KPU Kendari Pakai SOP Pengundian Nomor Urut seperti Calon Presiden - Wakil Presiden

Nur Fauzia

Reporter

Minggu, 22 September 2024  /  9:17 pm

Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh (kanan), dan Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin. Foto: Nur Fauzia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Setelah penetapan bakal pasangan calon (bapaslon) menjadi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi untuk pencabutan nomor undian paslon di Kantor KPU Kota Kendari pada Minggu (22/9/2024).

Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, menegaskan bahwa setiap paslon hanya diperbolehkan membawa maksimal 30 orang pendukung. Pembatasan ini diterapkan karena ruang pelaksanaan pengundian yang terbatas.

“Penerapan SOP pencabutan nomor urut ini sama dengan yang dilakukan pada pencabutan nomor urut calon presiden dan wakil presiden. Kami sepakat bahwa pendukung yang tidak dapat hadir langsung di KPU dapat menyaksikan acara ini melalui siaran langsung di Facebook dan YouTube KPU Kota Kendari,” jelas Jumwal.

Baca Juga: Sulawesi Tenggara Peringkat Dua Tenaga Kerja Terbanyak PHK Periode 2024

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari, Sahinuddin, menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan imbauan tertulis kepada KPU agar mengikuti prosedur dan mekanisme yang sesuai dengan surat dinas KPU RI Nomor 2045.

Sahinuddin menegaskan bahwa semua paslon akan mendapatkan perlakuan yang sama dan adil selama proses pengundian.

“Setelah pengundian nomor urut, setiap paslon akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan terkait nomor urut yang diperoleh, dan kami akan memastikan semua paslon mendapatkan waktu yang sama,” ungkap Sahinuddin.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Picha Armedi, menginformasikan bahwa pihaknya akan menurunkan sebanyak 271 personel untuk mengamankan pengundian nomor urut. Mereka juga telah meminta bantuan dari Brimob untuk sterilisasi lokasi sebelum acara dimulai.

Baca Juga: KPU Kendari Tetapkan Lima Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota untuk Pilwali 2024

“Keadaan lokasi pencabutan nomor urut sampai saat ini masih kondusif. Kami akan melakukan pengamanan maksimal, mengingat acara berlangsung pada malam hari,” ujar Armedi.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan menghindari provokasi dari berita hoaks.

“Untuk arus lalu lintas, kami akan merekayasa lalu lintas dan melakukan penutupan arus di depan KPU agar lokasi benar-benar steril selama acara,” kata Armedi.

Rakor KPU Kota Kendari tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Polresta Kendari, Dandim 1417, Kejaksaan Negeri, Satpol PP, Bawaslu Kota Kendari, dan LO dari masing-masing pasangan calon. (A)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS