Hari Ini, Bertambah Lagi 63 Kasus Positif COVID-19 di Sultra
Siswanto Azis, telisik indonesia
Jumat, 09 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi COVID-19. Foto: google
" "Kasus meninggal hari ini, satu orang, laki-laki 73 tahun asal Kota Kendari," terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Jumat (9/10/2020), di Sultra terjadi lagi penambahan positif COVID-19 sebanyak 36 kasus dan satu meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, kasus positif COVID-19 kembali bertambah sebanyak 63 orang yang terbagi di Kota Kendari 55 orang, Konawe Selatan tiga orang dan Kota Baubau lima orang.
Sementara Kasus Sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 36 orang yang terdiri dari Kota Kendari 33 orang, Buton Tengah dua orang dan Kabupaten Bombana satu orang.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Hery Alamsyah Jadi Pjs Bupati Butur
"Kasus meninggal hari ini, satu orang, laki-laki 73 tahun asal Kota Kendari," terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 3.419 orang dan sembuh sebanyak 2.307 orang.
"Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sebanyak 65 orang," terangnya.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Hery Alamsyah Jadi Pjs Bupati Butur
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Baca juga: Ketua DPRD Sultra Minta Kasus Randi-Yusuf Dituntaskan Secara Transparan
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin