Kronologi Kebakaran Mobil Angkot di SPBU Kota Lama Kendari

Selasa, 17 Desember 2024  /  11:42 am

Kapolsek Kendari AKP Andriyas Saroi menjelaskan kronologi kejadian mobil angkot yang terbakar di SPBU kota lama, Kendari. Foto: Mirdad/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Sebuah mobil angkutan kota (angkot) berwarna biru dengan nomor polisi DT 1212 UE mengalami kebakaran di SPBU Kota Lama, Jalan Konggoasa, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 16.15 WITA.

Mobil angkot yang dikemudikan oleh Sudarman (28) diduga terbakar akibat korsleting listrik, menurut keterangan Kapolsek Kendari, AKP Andryas Saroi.

"Dugaan awal kami, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada mobil angkot tersebut," ujar AKP Andryas.

Peristiwa bermula ketika angkot tersebut masuk ke SPBU untuk mengisi bahan bakar. Tidak lama setelah itu, terdengar teriakan seseorang yang memperingatkan adanya api yang berasal dari mobil angkot tersebut.

Melihat api mulai muncul, sopir segera mengungsi dan meminta pegawai SPBU untuk menghentikan pengisian BBM. Mobil angkot tersebut kemudian didorong menjauh dari area SPBU untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih besar.

Baca Juga: Pasar Pelelangan Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai 250 Juta Rupiah

Warga sekitar turut membantu dalam upaya pemadaman api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Alhamdulillah, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan pada satu unit mobil," tambah AKP Andryas.

Baca Juga: Mobil Angkot Terbakar Hebat di SPBU Kota Lama Kendari

Meski begitu, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran dan memeriksa kemungkinan adanya penyalahgunaan BBM. Mobil angkot yang terbakar kini telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan rencananya akan segera diperbaiki oleh pemiliknya.

Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, termasuk petugas SPBU, masyarakat sekitar, dan saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Hingga saat ini, kami masih dalam proses pendalaman informasi dari pihak-pihak terkait," tutup AKP Andryas. (C)

Penulis: Mirdad

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS