Kupas Politisi: Sulkarnain, Panglima Pemberantas Corona di Kota Kendari
Reporter
Selasa, 23 Maret 2021 / 2:29 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Tidak sedikit kepala daerah di Indonesia telah terpapar COVID-19. Bahkan beberapa di antaranya ada yang meninggal dunia.
Kondisi tersebut diakui Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir membuatnya merasa was-was.
Bagaimana tidak, Sulkarnain sebagai pimpinan daerah sekaligus Ketua Gugus Tugas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 harus berada di garda terdepan untuk memerangi virus Corona.
"Ya... Harap-harap cemas juga ya," kata Sulkarnain Kadir kepada Telisik.id.
Sulkarnain menyadari dengan aktivitas yang dilakukannya seperti ke luar daerah, setiap hari bertemu masyarakat, akan memicu tingginya potensi penularan.
Kendati begitu, Politisi PKS ini tidak memiliki pilihan lain. Pilihannya menghadapi hingga virus corona dapat terkendali.
Baca juga: Tagline Metal, PKB Jatim Optimis Menang Pemilu 2024
"Inilah yang harus ditempuh, memang berisiko. Tetapi inilah yang bisa kami persembahkan buat masyarakat, kita bersyukur, Allah memberikan perlindungan. Makanya di setiap pertemuan saya mengimbau masyarakat untuk memohon doa," ungkap politisi 43 tahun ini.
Sulkarnain mengaku sangat bersyukur, sebab selama 1 tahun sejak 19 Maret 2020 corona masuk di Kota Kendari, ia masih bisa selamat dari paparan virus yang sudah membuat 58 orang di Kota Kendari meninggal dunia.
"Alhamdulillah saya sendiri kemarin (1 tahun kebelakang) bisa selamat tidak terinfeksi dan bisa ikut vaksinasi," ungkap Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sultra ini.
Kunci selamat Sulkarnain, selain berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT, ia juga sering mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
"Saya biasa minum madu dan vitamin C, apalagi selama COVID-19 dosisnya ditambah supaya lebih fit," katanya.
Mantan Ketua DPD PKS Kota Kendari ini berharap apa yang dilakukannya itu dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Kendari.
"Saya harapkan teman-teman wartawan, masyarakat juga melakukan hal yang sama supaya kita bisa tetap melaksanakan tugas-tugas, menunaikan kewajiban kita dengan baik. Karena kita harus tetap hidup, tetap beraktivitas, karena dengan diam saja tidak ada yang bisa kita harapkan," tutup Sulkarnain. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali