Lansia Pedagang Ubi di Kendari Ini Tetap Jualan Meski Sepi Pembeli

Mardianto

Reporter

Sabtu, 25 Mei 2024  /  6:11 pm

Ibu Wakala, seorang lansia yang sedang menjual ubi di pasar Korem Mandonga. Foto: Mardianto/ Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang lanjut usia (Lansia) penjual ubi di Pasar Korem Kota Kendari, Kecamatan Mandonga tetap menjual dagangannya meski harga ubi sedang melonjak.

Pedagang ubi, Wakala yang kini berusia 70 tahun, mengeluh akan harga ubi yang kian mahal, sementara ia hidup dan mencari makan dari hasil jualan ubi.

"Mahal mi, sekarang Rp 600.000 per karung ubi. Begini ada juga yang Rp 800.000 sama kaya harga beras. Kalau per kilonya Rp15.000 sedikit kita dapat ubinya, dulu itu satu karung Rp 300.000," ungkapnya.

Baca Juga: Demi Biaya Sekolah Anak Pedagang Sayur di Kendari Ini Rela Jualan hingga Tengah Malam

Baca Juga: Lansia Asal Wakatobi Ini Sudah 25 Tahun Jualan Es Dawet Keliling

"Sudah ini kerjaku, sebenarnya ada juga dikasih uang sama anakku, kan suaminya kerja. Tapi tidak mungkin berharap sama mereka terus," tambahnya.

Pendapatan dalam sehari, mulai pagi hingga jam 6 sore tidak menentu. Ditambah lagi musim penghujan sehingga menambah penderitaan karena sepi pembeli.

"Untungnya tidak tau ini berapa, kalau laku satu hari itu sudah paling banyak itu Rp 200.000. Tapi musim hujan begini biar Rp 50.000 saja kadang tidak dapat, capek duduk saja," tuturnya. (C)

Penulis: Mardianto

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS