Lomba Cipta Mars dan Hymne Muna Barat, Ini Kriterianya

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Selasa, 30 Mei 2023  /  10:01 am

Kabag Hukum Setda Muna Barat, Yuliana Are sebut lomba cipta lagu mars dan hymne Muna Barat dibuka untuk umum. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Persiapkan kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Muna Barat, pemerintah daerah membuka sayembara penciptaan lagu mars dan hymne Muna Barat bagi masyarakat umum.

Pemerintah Muna Barat saat ini sedang mempersiapkan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-9, sehingga suasana atau euforia HUT tersebut dapat dirasakan hingga ke lapisan masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda), LM Husein Tali mengatakan, memasuki perayaan ke-9 tahun, ia berpesan untuk mempersiapkan diri baik jasmani dan rohani, pasalnya akan diadakan lomba olahraga dan seni.

"Untuk itu, jika ada yang mau mendaftar cipta lagu mars dan hymne Muna Barat melalui Kabag Hukum Setda Muna Barat," ungkapnya.

Selanjutnya, Kabag Hukum Muna Barat, Yuliana Are mengatakan, saat ini jumlah peserta yang terdaftar sejak dibuka pada 22-22 Juni 2023 yaitu berjumlah 10 orang, namun saat ini secara resmi yang telah mengirimkan formulir dan persyaratan sekitar 5 orang.

Baca Juga: TPP Mulai Berlaku, ASN Muna Berlomba Ngantor

"Dari peserta ini ada yang berasal dari Muna, Muna Barat bahkan dari luar Sulawesi Tenggara," ungkapnya, Selasa (30/5/2023).

Ia mengatakan, pihaknya sebagai pengelola membuat sayembara penciptaan lagu mars dan hymne secara terbuka, yaitu dengan menyebarkan ke media, pembuatan pamflet, spanduk, serta pengumuman, sehingga bagi calon peserta segera konfirmasi ke pihaknya untuk kemudian diserahkan atau dikirimkan formulir dan kriterianya secara online.

"Namun terkait dengan formulir setelah diisi oleh peserta lomba, harus diantarkan langsung, sebab nanti akan ada surat pernyataan terkait original lagu, bahwa itu benar-benar ciptaannya," pungkasnya.

Dalam persyaratan dan kriteria lagu, para peserta membuat lirik yang telah dituang ke dalam note balok, kemudian telah diaransemen, artinya lirik itu telah menyatu dengan musik, sehingga nantinya tinggal dipindahkan ke flashdisk.

Baca Juga: DPRD Konawe Apresiasi Pelaksanaan Penilaian Lomba Desa/Kelurahan

Ia menambahkan, dalam penciptaan mars dan hymne Muna Barat tidak boleh mengandung SARA, harus mempertimbangkan filosofi Muna Barat terkait sosial budaya, keragaman adat istiadat, letak geografis, sektor pendapatan, sehingga dari semua itu para peserta diharapkan dapat membuat lirik yang mempertimbangkan hal tersebut.

Untuk itu, dalam lomba tersebut, pemerintah daerah telah mempersiapkan tim juri profesional dan berkompeten di bidang musik.

"Jurinya nanti ada dari sastrawan, budayawan, praktisi vokal, praktisi musik, ada dari pemerintah daerah juga, jadi ini benar-benar diramu sedemikian rupa sehingga menghasilkan mars dan hymne yang mewujudkan wite barakati," tutupnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS