LPG 3 Kg di Kendari Langka dan Harga Melonjak Tajam

Sabtu, 01 Februari 2025  /  9:10 pm

LPG 3 kg di beberapa pengecer di Kota Kendari mulai langka. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Kelangkaan gas minyak cair (liquefied petroleum gas atau LPG/Elpiji) 3 kilogram (kg) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai dirasakan oleh pengecer dan konsumen dalam beberapa hari terakhir.

Gas yang biasa digunakan oleh rumah tangga dan usaha kecil ini kini sulit ditemukan, membuat pengecer terpaksa menaikkan harga jual untuk menutupi biaya operasional.

Jusmianti, salah satu pengecer LPG di kawasan Anduonohu, mengungkapkan bahwa ia terpaksa menjual LPG 3 kg dengan harga Rp 28.000 jika ada pasokan.

“Sekarang saya jual 28 ribu (rupiah) kalau ada, karena sekarang lagi susah gas. Ini saja lagi kosong semua, tidak ada isinya,” kata Jusmianti saat ditemui di warungnya, Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga: IPM Sultra Naik: Kendari Tertinggi, Buton Tengah Terendah

Biasanya Jusmianti mendapat pasokan dari distributor. Dia menjelaskan, jika mengambil langsung dari pangkalan, harga LPG 3 kg hanya Rp 22.000.

Namun, harga tersebut sementara tidak berlaku karena pasokan saat ini sangat terbatas. “Sudah dua hari gas kosong,” ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Lilis, pengecer LPG 3 kg lainnya. Lilis mengatakan, biasanya ia membeli gas dalam jumlah banyak, sekitar lima tabung per transaksi.

“Pengecer kan juga sudah didaftarkan ke agen. Sekarang lagi langka gas. Ini saya jual 25 ribu (rupiah) karena saya beli di pangkalan Rp 22 ribu, jadi keuntungan itu 3 ribuan,” tuturnya.

Pantauan telisik.id di beberapa lokasi di Kota Kendari menunjukkan kondisi serupa. Beberapa pangkalan gas terlihat kosong dan ada yang tutup. Jika ada pasokan LPG 3 kg, harga yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari Rp 27.000 hingga Rp 30.000 per tabung.

Baca Juga: Institut Dharma Bharata Grup Kendari Gratiskan SPP Mahasiswa Ekonomi Lemah

Zainal, salah satu pemilik pangkalan LPG di Kelurahan Kambu, juga mengaku bahwa pasokan LPG 3 kg sulit didapatkan. “Satu minggu yang lalu baru diturunkan dari pihak Pertamina. Begitu gas datang, langsung diserbu masyarakat,” kata Zainal.

Zainal mengatakan pasokan dari agen terbatas, sehingga pangkalan kesulitan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Kelangkaan LPG 3 kg ini semakin menjadi perhatian masyarakat, mengingat harga yang terus meningkat dan sulitnya mendapatkan pasokan di pasaran.

Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah kelangkaan ini agar distribusi LPG dapat berjalan lancar dan harga kembali stabil. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS