Lukman Abunawas Ungkap Amdal PT VDNI Belum Tuntas
Reporter
Rabu, 17 Juni 2020 / 5:36 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Belum usai persoalan penolakan kedatangan 500 TKA China, kini PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) kembali diterpa oleh kabar persoalan Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Seperti yang diungkapkan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, PT VDNI di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe masih bermasalah mengenai Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Katanya, hingga kini PT VDNI diduga masih melakukan pencemaran limbah pabrik di sekitar perusahaan.
"Amdal belum tuntas itu, kan pencemaran sekitarnya. Pembuangan itu loh," paparnya usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Sultra beberapa waktu lalu.
Atas persoalan itu, ia pun mengharapkan agar PT VDNI benar-benar menyelesaikan persoalan Amdal tersebut. Katanya, jika dahulu yang diurus adalah Amdal bangunan maka saat ini yaitu Amdal pabrik.
"Harus perhatikan Amdal. Sekarang saja supaya betul-betul. Itukan bahaya," tutupnya.
Meski demikian, Lukman Abunawas mengaku belum sepenuhnya mengetahui apakah PT VDNI telah menyelesaikan usulan Amdal pabrik tersebut.
"Saya kurang tahu, mungkin masih dalam pembahasan," tutupnya.
Reporter: Kardin
Editor: Sumarlin