Masuk Angin Rawan Terjadi Saat Cuaca Ekstrem, Begini Cara Obati

Senin, 17 Juli 2023  /  8:00 am

Istirahat yang cukup jadi salah satu obat ampuh untuk mengatasi masuk angin saat cuaca ekstrem. Foto: Repro Merdeka.com

KENDARI, TELISIK.ID – Cuaca esktrem akhir-akhir ini berpotensi merusak sistem imun dalam tubuh sehingga rentan terkena panyakit, salah satunya masuk angin. Biasanya disebabkan oleh perubahan suhu, infeksi virus, atau paparan angin dingin.

Dilansir dari Liputan6.com, dirangkum dari berbagai sumber, masuk angin adalah kondisi yang umum terjadi. Terkena angin dingin langsung juga dapat menyebabkan tubuh mengalami kontraksi pembuluh darah dan meningkatkan risiko masuk angin.

Cara Mengatasi Masuk Angin

Dikutip dari Siloamhospitals.com, masuk angin merupakan masalah kesehatan yang umumnya tidak berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit lain serta dapat sembuh dengan sendirinya.

Karena itu, seseorang yang mengalami masuk angin dapat memulihkan kondisi tubuhnya secara mandiri. Untuk mengatasi gejala masuk angin, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Beberapa cara mengatasi masuk angin tersebut di antaranya:

Baca Juga: Cara Sembuhkan Pilek dan Flu Pakai Bawang Putih

1. Mengonsumsi makanan dan minuman hangat seperti sup, teh hangat, dan lain sebagainya.

2. Istirahat yang cukup, yaitu lama waktu tidur sekitar 7-8 jam/hari.

3. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

4. Menggunakan pakaian hangat untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Baca Juga: Ini Minuman dan Makanan yang Perlu Kamu Hindari Saat Flu

Apabila setelah melakukan beberapa cara di atas dan gejala masuk angin tidak kunjung mereda, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, penanganan masuk angin tersebut jadi lebih efektif.

Biasanya, dokter akan memberikan beberapa obat simptomatik. Obat simptomatik merupakan jenis obat yang bertujuan untuk meredakan gejala-gejala umum, seperti pusing, demam, mual, dan lain sebagainya.

Beberapa jenis obat simptomatik yang biasa diberikan untuk penderita masuk angin atau common flu ini antara lain parasetamol, ibuprofen, serta asetaminofen. Selain itu, dokter juga akan memeriksa kondisi tubuh pasien secara menyeluruh untuk mendeteksi kemungkinan masalah kesehatan lainnya. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS