Milenial dan Generasi Z Dominasi Pertumbuhan Penduduk di Jatim

Minggu, 24 Januari 2021  /  4:38 pm

Jumlah kelompok milenial dan generasi Z mendominasi penduduk di Jatim selama kurun waktu sepuluh tahun, sesuai hasil Sensus Penduduk tahun 2020. Foto: Ist.

SURABAYA , TELISIK.ID - Jumlah kelompok milenial dan generasi Z mendominasi penduduk di Jatim selama kurun waktu sepuluh tahun, sesuai hasil Sensus Penduduk tahun 2020.

Diungkapkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, jumlah penduduk di Jawa Timur mencapai 40,67 juta jiwa. Sedangkan wilayah Provinsi Jawa Timur 47,8 ribu kilometer persegi.

‘’Dengan begitu, tingkat kepadatan penduduk Provinsi Jawa Timur mencapai 851 jiwa per kilometer persegi,’’ katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Telisik.id, Minggu (24/1/2021).

Wanita yang juga Ketum Muslimat NU ini mengatakan, peningkatan juga terjadi pada proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas. Sesuai hasil Sensus Penduduk 2020, proporsi penduduk usia tersebut 8,20 persen. Meningkat dibanding 10 tahun lalu yang hanya 7,07 persen.

“Proporsi jumlah penduduk berdasarkan usia turun pada kategori usia 0 sampai 14 tahun. Proporsi hasil sensus kali ini 20,15 persen. Pada 2020, proporsi jumlah penduduk pada usia tersebut berada di angka 24,59 persen,” jelas mantan Mensos ini.

Baca juga: DPRD Muna Restui Penambahan 100 Personil Sat Pol PP

Diungkapkan oleh Khofifah, data tersebut menunjukkan bahwa struktur penduduk di Jawa Timur didominasi milenial dan Generasi Z. Milenial merupakan penduduk yang lahir kurun waktu 1981 hingga 1996. Usia sekarang diperkirakan 24 sampai 39 tahun. Persentasenya mencapai 24,32 persen.

“Generasi Z adalah penduduk lahir tahun 1997 hingga 2012. Usia sekarang diperkirakan 8 sampai 23 tahun. Persentasenya 24,80 persen. Data tersebut menunjukkan gambaran penduduk di Jawa Timur,” lanjutnya.

Ditambahkan, daerah dengan jumlah penduduk tertinggi masih Surabaya yakni 2,87 juta jiwa. Daerah berikutnya adalah Kabupaten Malang, Jember, Sidoarjo, dan Banyuwangi.

Sedangkan daerah dengan jumlah penduduk paling rendah adalah Kota Mojokerto yakni 132,43 ribu jiwa. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali