Mulai 1 Desember RS Jantung Oputa Yi Koo Resmi Layani Pasien BPJS: Gubernur Sultra Ingatkan Perluasan Akses Layanan
Reporter
Sabtu, 22 November 2025 / 6:27 pm
Penandatangan UHC 2026 oleh Pemprov Sultra dengan BPJS Kesehatan, Jumat (21/11/2025). Foto: PPID Sultra
KENDARI, TELISIK.ID – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Oputa Yi Koo resmi menerima pasien BPJS Kesehatan mulai 1 Desember 2025. Kebijakan ini menandai perluasan akses layanan jantung, stroke, dan uronefrologi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kerja sama antara RSJPD dan BPJS ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang disaksikan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Jumat (21/11/2025).
Andi Sumangerukka menegaskan bahwa perluasan akses layanan jantung merupakan bagian dari program prioritas Pemprov Sultra untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Telisik.id Gelar Family Gathering Meriah, Bahas Program Kerja Tahun 2026
“Mulai 1 Desember, RSJPD Oputa Yi Koo bisa menerima pasien melalui pembiayaan BPJS Kesehatan. Ini langkah strategis untuk memperluas akses kesehatan yang setara dan terjangkau,” ujarnya.
RSJPD Oputa Yi Koo diproyeksikan menjadi rumah sakit rujukan unggulan di kawasan Timur Indonesia. Fasilitas ini memiliki Cathlab Hybrid, layanan bedah jantung, dan layanan neuro intervensi yang mempercepat penanganan pasien gawat darurat.
“Dengan dukungan teknologi tinggi dan tenaga kesehatan kompeten, pelayanan jantung, stroke, dan uronefrologi dapat dilakukan secara paripurna tanpa harus dirujuk ke luar provinsi,” jelas Andi Sumangerukka.

RSJPD telah mengoperasikan layanan bertahap sejak 2023 dan mencatat berbagai capaian, antara lain:
* Operasi jantung pertama terselenggara pada November 2024.
* Layanan unggulan yang tersedia: Cathlab, Bedah Toraks dan Kardiovaskular, Code Stroke hiperakut, intervensi otak DSA, layanan aritmia, gagal jantung, dan layanan jantung anak.
* Layanan intervensi nyeri minimal invasif untuk kasus saraf terjepit dan nyeri kronis.
* IGD dengan protokol I-STEMI dan I-Stroke, untuk penanganan cepat kasus jantung dan stroke.
Direktur RSJPD, dr. H. Sukirman, memastikan kesiapan layanan untuk seluruh peserta JKN. “Kami siap memberikan pelayanan unggulan berbasis teknologi terbaru agar masyarakat tidak lagi harus berobat ke luar daerah,” tandasnya.
Baca Juga: Kobaran Api Ratakan 2 Rumah dan Turut Membakar Asrama Polsek Kemaraya Kendari
Pada kesempatan yang sama, Pemprov Sultra dan BPJS Kesehatan juga menandatangani MoU Universal Health Coverage (UHC) 2026. Andi Sumangerukka menilai keberlanjutan UHC penting untuk menciptakan sistem kesehatan yang inklusif.
“UHC adalah komitmen kita untuk memastikan seluruh masyarakat mendapat perlindungan kesehatan yang layak dan berkelanjutan,” tegasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Pemprov Sultra akan meningkatkan kapasitas layanan dan menekan angka kematian akibat keterlambatan penanganan. (D-Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS