Negara Arab Ramai Kecam Pembakaran Al-Qur'an di Denmark
reporter
Selasa, 04 April 2023 / 9:01 am
DENMARK, TELISIK.ID - Awal bulan Ramadan, terjadi pembakaran kitab suci Al-Qur’an oleh sekelompok sayap kanan di Denmark, tepatnya di depan Kedutaan Turki di Kopenhagen, Jumat (24/3/2023).
Dilansir dari Tempo.co, kelompok tersebut, yang dikenal sebagai Patrioterne Gar Live (The Patriots Go Live), menyiarkan pembakaran tersebut di siaran Facebook Live. Mereka juga memasang spanduk Islamofobia, dan membakar bendera Turki.
Dikutip dari Viva.co.id, menyusul kejadian pembakaran Al-Qur’an pada pekan lalu tersebut, Arab Saudi dan beberapa negara Muslim lainnya mengutuk aksi yang dilakukan oleh kelompok ekstremis tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, Kementerian Luar Negeri Kerajaan menyatakan "mengutuk dan mencela dengan sangat keras pembakaran Al-Qur’an oleh kelompok ekstremis di Denmark di depan kedutaan Turki di Kopenhagen."
"Kerajaan menekankan perlunya mengonsolidasikan nilai-nilai dialog, toleransi, dan rasa hormat, serta menolak segala sesuatu yang akan menyebarkan kebencian, ekstremisme, dan pengucilan," kata kementerian tersebut sebagaimana dikutip dari Al-Arabiya, Senin (3/4/2023).
Senada dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan tersebut.
"Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (MoFAIC) menegaskan penolakan permanen UEA terhadap semua praktik yang bertujuan untuk mengacaukan keamanan yang bertentangan dengan nilai dan prinsip manusia dan moral," kata juru bicara kementerian.
Kementerian menekankan perlunya menghormati simbol-simbol agama dan untuk menghindari hasutan dan polarisasi pada saat dunia harus bekerja sama untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi serta menolak kebencian dan ekstremisme.
Baca Juga: Umat Muslim di Jawa Timur Kecam Pembakaran Al Quran oleh Aktivis di Swedia
Negara-negara lain yang telah mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan tersebut dan memperingatkan meningkatnya Islamofobia termasuk Bahrain, Turki, Maroko, Qatar, dan Yordania.
Pada Jumat pekan lalu, kelompok anti-Muslim sayap kanan Patrioterne Gar Live memegang spanduk Islamofobia dan membakar salinan Al-Qur’an dan bendera Turki di depan kedutaan Turki di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Insiden tersebut merupakan yang terbaru dari rangkaian pembakaran Al-Qur’an atau upaya untuk melakukannya. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS