Nenek 74 Tahun Hilang Misterius di Kebun Kumbewaha Buton
Reporter
Kamis, 24 April 2025 / 1:21 pm
Tim SAR gabungan saat mencari seorang wanita lanjut usia di Buton yang hilang misterius di kebunya. Foto: Ist.
BUTON, TELISIK.ID — Seorang wanita lanjut usia, Wa Soeladi (74), warga Desa Kumbewaha, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, dilaporkan hilang secara misterius di area perkebunan, sejak Rabu (23/4/2025).
Hal ini memicu kepanikan keluarga dan warga setempat. Salah satu anak korban, Amirudin langsung menghubungi Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 21.30 WITA.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S menjelaskan, dalam laporannya Amiruddin menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait kondisi keselamatan ibundanya yang diduga tersesat di tengah kebun yang luas.
Merespon laporan yang mengkhawatirkan tersebut, Kepala KPP Kendari dengan sigap menginstruksikan Tim Rescue Pos SAR Baubau untuk segera bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP).
Tim penyelamat yang dilengkapi dengan peralatan memadai, termasuk rescue car, peralatan medis, peralatan evakuasi, serta perlengkapan komunikasi dan pendukung keselamatan lainnya, diberangkatkan pada pukul 21.40 WITA.
Baca Juga: Guru SMP Hilang Usai Terlihat di Puskesmas Buton Utara
"Meski pencarian sudah maksimal korban belum berhasil ditemukan, sehingga pencarian dilanjutkan hari ini. Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian korban pada pukul 07.00 WITA," jelas Kepala KPP Kendari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/4/2025).
Anak korban, Amirudin menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Sabtu (12/4/2025), ketika korban bersama suaminya memutuskan untuk tinggal sementara waktu di kebun mereka.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya pada Rabu (23/4/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WITA, pasangan suami istri ini berencana menuju Desa Sumber Sari untuk membeli persediaan beras yang telah menipis.
Dalam perjalanan kembali menuju kebun setelah berbelanja, suami Wa Soeladi berjalan lebih dulu meninggalkan istrinya yang menyusul di belakang. Namun, hingga pukul 10.00 WITA, Wa Soeladi tak kunjung tiba di kebun. Merasa ada yang tidak beres, sang suami memutuskan untuk kembali menyusuri jalur yang mereka lalui sebelumnya dengan harapan menemukan istrinya.
Sayangnya, upaya pencarian mandiri yang dilakukan oleh suami korban tidak membuahkan hasil. Wa Soeladi tidak ditemukan di sepanjang perjalanan kembali. Dengan perasaan cemas dan khawatir, suami korban kemudian menghubungi putranya, Amiruddin untuk mengabarkan kejadian nahas tersebut.
Baca Juga: Warga Konawe Diserang KKB Papua Pegunungan, Kakak Tewas dan Adik Hilang
Amiruddin bersama masyarakat sekitar segera melakukan pencarian di sekitar area kebun hingga pukul 18.00 WITA. Namun, upaya mereka juga belum membuahkan hasil. Kegelisahan keluarga semakin memuncak, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menghubungi pihak berwenang dan melaporkan kejadian hilangnya Wa Soeladi kepada KPP Kendari.
"Ketika saya dapat kabar itu, langsung bergerak mencari bersama keluarga dan warga yang lain, setelah itu kami hubungi Basarnas untuk dapatkan bantuan dan pencarian yang lebih maksimal lagi," Kata Amir.
Diketahui, Selain Tim Rescue Pos SAR Baubau, operasi pencarian ini juga melibatkan sejumlah unsur penting lainnya, termasuk Staf Operasi KPP Kendari, personel dari Polsek Sampoabalo, aparat desa setempat, serta partisipasi aktif dari masyarakat sekitar dan keluarga korban. (B)
Penulis: Febriyani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS