Warga Konawe Diserang KKB Papua Pegunungan, Kakak Tewas dan Adik Hilang

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 11 April 2025
0 dilihat
Warga Konawe Diserang KKB Papua Pegunungan, Kakak Tewas dan Adik Hilang
Kakak beradik asal Konawe jadi korban serangan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan. Foto: Ist.

" Dua warga asal Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi korban serangan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua Pegunungan "

KENDARI, TELISIK.ID — Dua warga asal Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi korban serangan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua Pegunungan.

Dua warga yang menjadi korban merupakan kakak dan adik, Yuda dan Riki. Mereka diketahui merantau ke Papua Pegunungan untuk bekerja sebagai pendulang emas. Yuda tewas dalam insiden ini, sementara Riki belum diketahui keberadaannya.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sepupu korban, Dede, yang mengaku mendapat informasi resmi dari otoritas terkait di Papua dan langsung melakukan verifikasi.

"Iya, betul mereka adalah sepupu saya, Yuda dan Riki. Kami sangat berduka. Saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan aparat terkait untuk proses selanjutnya," ujar Dede, Jumat (11/4/2025) sore.

Baca Juga: Belum Genap Dua Bulan Pimpin Kendari Siska Mulai Geser 61 Pejabat

Identitas korban pertama kali terungkap melalui foto KTP yang ditemukan di lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak berwenang, informasi tersebut dinyatakan sah dan valid.

Menurut Dede, pihak kepolisian, termasuk Kapolda Sultra dan Kapolda Papua, telah berkomunikasi terkait proses pemulangan jenazah.

"Katanya jenazah akan dibawa pulang ke kampung halaman. Mungkin besok atau lusa sudah tiba," jelasnya.

Saat ini, keluarga korban di Desa Puday menanti kedatangan jenazah. Suasana duka menyelimuti rumah keluarga, dengan warga sekitar terus berdatangan untuk memberikan doa dan dukungan moral.

Serangan ini menambah panjang daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua. Banyak warga sipil tak bersenjata menjadi korban.

Masyarakat pun mendesak pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menjamin keamanan, khususnya bagi para perantau yang datang ke Papua demi mencari nafkah.

Camat Wonggeduku, Tira Liambo, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa foto jasad dan KTP yang beredar di media sosial merupakan milik korban Yuda Lesmana.

“Benar, korban Yuda merupakan warga Desa Puday yang menikah di Kecamatan Sawa, Konawe Utara,” ujar Tira Liambo.

Yuda Lesmana bekerja sebagai pendulang emas di Yahukimo, Papua, sejak tahun 2018 hingga dia dinyatakan tewas.

“Dari 2018 kasian dia di sana. Sekarang kita masih menunggu informasi, karena mereka bilang jenazah korban mau dipulangkan di Puday,” jelasnya.

Baca Juga: Siapa Jenderal ASN Berikutnya? Lima Kandidat Berebut Kursi Sekda Kota Kendari

Tira juga mengungkapkan, selain Yuda Lesmana ada salah satu warga Puday yang juga ikut ke Yahukimo mendulang emas. Ia bernama Ricky yang diketahui merupakan adik korban Yuda Lesmana.

“Waktu lebaran kemarin, Ricky dia ikut kakaknya Yuda Lesmana ke Papua, karena hasilnya bagus. Hanya sampai saat ini Ricky belum diketahui keberadaannya,” ungkap Tira.

Ia berharap keberadaan Ricky segera diketahui dan keluarga pun sampai saat ini masih harap-harap cemas tentang keberadaannya.

Berdasarkan informasi yang di terima telisik.id, setidaknya terdapat 13 orang pendulang emas menjadi korban pembantaian KKB Papua. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga