Nilai Tukar Dolar-Rupiah Terjun Bebas ke Rp 8.170,65

Sabtu, 01 Februari 2025  /  9:14 pm

Nilai tukar rupiah tiba-tiba melonjak ke Rp 8.170,65 per dolar AS. Foto: Repro Antara/Google Finance

KENDARI, TELISIK.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tiba-tiba melonjak hingga Rp 8.170,65 pada Sabtu (1/2/2025) malam.

Namun, kenaikan drastis ini diduga akibat kesalahan teknis pada layanan Google Finance, sementara platform finansial lain masih mencatat rupiah di level Rp 16.295 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tiba-tiba menguat hingga 50 persen. Hal ini dilihat telisik.id, pada layanan Google Finance Sabtu (1/2/2025) malam.

Kenaikan ini membuat rupiah berada di angka Rp 8.170 per dolar AS. Namun, kenaikan ini dianggap tidak wajar oleh banyak pihak.

Selain terhadap dolar AS, rupiah juga terpantau menguat terhadap euro. Nilai tukar rupiah terhadap euro tercatat Rp 8.348 pada Google Finance.

Baca Juga: Indonesia Pede Kebal dari Ancaman Kebijakan Tarif Perdagangan Seratus Persen Trump

Pada platform finansial lain, rupiah masih berada di level Rp 16.889 per euro. Perbedaan ini semakin menguatkan dugaan adanya kesalahan teknis.

Pada layanan finansial seperti BCA, nilai tukar rupiah masih tercatat di angka Rp 16.295 per dolar AS dan Rp 16.889 per euro. Hal ini menunjukkan bahwa Google Finance diduga mengalami gangguan teknis.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari Google terkait hal ini.

Sebelumnya, rupiah sempat melemah pada perdagangan Jumat (31/1/2025). Rupiah melemah 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp 16.297 per dolar AS.

Namun, pada Sabtu malam, rupiah tiba-tiba menguat drastis menjadi Rp 8.170 per dolar AS. Kenaikan ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat.

Melansir Bloomberg, rupiah masih tertekan terhadap dolar AS. Pada Sabtu (1/2/2025), rupiah berkurang 48,5 poin atau 0,30 persen menjadi Rp 16.304 per dolar AS.

Baca Juga: Sektor Pertanian Masih Jadi Penyerap Tenaga Kerja Terbesar di Sultra

Hal ini bertolak belakang dengan data yang ditampilkan Google Finance. Perbedaan ini semakin memperkuat dugaan adanya kesalahan teknis.

Kabar penguatan rupiah ini cepat menyebar di berbagai platform media sosial. Banyak pengguna WhatsApp Group (WAG) membahas kenaikan drastis ini.

Namun, banyak juga yang meragukan keakuratan data tersebut. Beberapa akun media sosial mempertanyakan apakah Google sedang mengalami eror.

Akun @goalscoreid bahkan memposting tangkapan layar Google Finance. Dalam postingan tersebut, terlihat nilai tukar rupiah yang menguat drastis. "Ini ngebug kah dolar rupiah," tulis akun tersebut.

Sampai saat ini, nilai tukar rupiah di platform lain masih stabil. Bank-bank besar seperti BCA dan Mandiri mencatat rupiah di kisaran Rp 16.295 per dolar AS. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS