Operasi SAR Basarnas Kendari Turun 14,86 Persen Sepanjang 2025
Reporter
Rabu, 31 Desember 2025 / 3:11 pm
Kepala KPP Basarnas Kendari Amiruddin, AS (tengah) saat memaparkan data operasi pencarian sepanjang tahun 2025. Foto: Basarnas Kendari.
KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, mencatat penurunan jumlah operasi pencarian dan pertolongan (SAR) sepanjang periode 1 Januari-31 Desember 2025.
Berdasarkan data resmi, total operasi SAR tahun 2025 berjumlah 63 kasus, turun 14,86 persen di banding 2024 yang mencapai 74 kasus.
Kepala KPP Basarnas Kendari, Amiruddin AS menyampaikan, dari total operasi tersebut, mayoritas merupakan kecelakaan kapal dan kondisi membahayakan manusia.
“Pada tahun 2025, kecelakaan kapal masih mendominasi yaitu sebanyak 31 kasus, disusul kondisi membahayakan manusia juga 31 kasus, serta 1 kasus bencana. Untuk kecelakaan pesawat udara nihil,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (31/12/2025).
Sementara korban jiwa yang ditangani sepanjang tahun 2025 mencapai 511 orang, dengan rincian 474 orang dinyatakan selamat, 25 meninggal dunia, 11 hilang, dan 1 orang masih dalam proses pencarian.
Baca Juga: BNNP Sultra Lampaui Target Layanan Rehabilitasi Narkotika Sepanjang 2025
Jika di banding tahun 2024, jumlah korban jiwa yang ditangani Basarnas juga menurun. Pada 2024 tercatat 546 korban dengan 509 selamat, 26 meninggal, dan 11 hilang.
Selain itu, Amiruddin mengatakan pada kategori kondisi membahayakan manusia, Basarnas Kendari juga menangani kasus serangan buaya.
"Tahun 2025 terjadi dua kasus, masing-masing di Kabupaten Konawe Utara dan Konawe Selatan. Sedangkan pada 2024, tercatat tiga kasus terjadi di Konawe Utara, Buton Tengah, serta Muna Barat," ujarnya.
Amiruddin menambahkan, hingga saat ini jumlah personel yang bertugas di KPP Kendari mencapai 161 orang, terdiri atas:
ASN: 113 orang
CASN: 28 orang
P3K Penuh Waktu: 10 orang
P3K Paruh Waktu: 10 orang
Personel ini tersebar di KPP Kendari, 4 Pos SAR, 1 Unit Siaga SAR, dan 3 kapal SAR operasional.
Untuk mendukung pelaksanaan operasi, Basarnas Kendari juga memiliki potensi SAR sebanyak 544 personel yang telah dinyatakan lulus pelatihan.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2025 Polresta Kendari Tangani 1.118 Kasus, Didominasi Tindak Pidana Konvensional
Basarnas juga melakukan pembinaan masyarakat di lima kabupaten, yakni Konawe Utara, Kolaka, Bombana, Muna, dan Muna Barat dengan total 480 peserta selama tahun 2025.
Amiruddin menegaskan komitmen Basarnas Kendari untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan kondisi kedaruratan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kami berharap tren penurunan kasus ini dapat terus berlanjut, namun kesiapan personel tetap menjadi prioritas agar setiap kejadian dapat ditangani cepat dan tepat,” ujarnya. (C)
Penulis: Gusti Kahar
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS