Pabrik di Muna Mulai Beroperasi, Harga Jagung Ditetapkan Rp 4.200 Per Kilogram
Reporter Muna
Selasa, 26 Maret 2024 / 5:26 pm
MUNA, TELISIK.ID - Pabrik jagung milik Pemerintah Daerah (Pemda) Muna yang terletak di Desa Bea, Kecamatan Kabawo mulai beroperasi.
Pabrik yang dibangun menggunakan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2020 sebesar Rp 14,1 miliar ini, akan dikelola oleh PT Datu Nusa Agribisnis (DNA).
Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta mengatakan, pabrik jagung tersebut dikelola oleh pihak ketiga, sehingga ada kejelasan untuk mutu dan pasaran jagung milik masyarakat. Begitu pula dengan harganya, tidak bisa dimainkan.
Baca Juga: Kapolres Dukung Program Jagung, Kajari Muna Ingin Lihat Pabriknya
"Harga jagungnya, kita sudah tetapkan Rp 4.200/Kg dengan kadar air 15 persen," kata Bachrun, disela-sela launching pabrik pasca panen, Selasa (26/3/2024).
Disisi lain, Pemda akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) berupa sewa pabrik sebesar 2 persen dari hasil jagung yang di produksi.
Saat ini, ia mendorong untuk meningkatkan produksi jagung. Selain masyarakat, Pemda juga akan berkerja sama dengan TNI untuk melakukan pengembangan jagung.
Baca Juga: Sempat Bertengkar dengan Istri, Pria Tuna Netra di Muna Tewas Gantung Diri
"Targetnya satu hektar, 10 ton, karena bila di bawah itu, kita rugi diproduksi. Makanya kita akan minta dari kementrian untuk menyiapkan bibit yang berkualitas," ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Muna, La Ode Anwar Agigi mengaku, selama ini petani jagung tidak memiliki kepastian pasar, harganya dan mutunya. Maka dengan beroperasinya pabrik, petani tidak usah pusing lagi. Harga sudah dipatenkan.
"Kita akan jadikan jagung sebagai tanaman identitas dan menjadi solusi untuk pencapaian kesejahteraan," ungkapnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS