Pemkab Buton Selatan Ciptakan Magnet Baru untuk Wisatawan ke Gunung Sejuk

Ali Iskandar Majid

Reporter

Selasa, 10 September 2024  /  9:23 pm

Pj Bupati Buton Selatan, Parinringi sesaat sebelum peletakan batu pertama pembangunan Wisata air Kamar Bangko, Desa Gunung Sejuk. Foto: Ali Iskandar Majid/telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, ciptakan magnet baru untuk menarik minat para wisatawan agar mau berkunjung ke daerah ini.

Magnet baru yang diciptakan adalah melakukan kolaborasi antara cetak sawah dengan wisata air Kamar Bangko di Desa Gunung Sejuk, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Wisata air Kamar Bangko resmi dilaunching Selasa (10/9/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Parinringi, mengatakan upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Gunung Sejuk, Kecamatan Sampolawa dimaksudkan untuk pengembangan wisata air Kamar Bangko.

Potensi sumber daya alam (SDA) Gunung Sejuk yaitu aliran air yang tiada habis meski saat musim kemarau merupakan keunggulan yang bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan.  

Baca Juga: NasDem Buton Selatan Pecat Kader jika Tak Sejalan Menangkan Samirudin - La Muhadi di Pilkada 2024

Parinringi mangatakan Pemkab Buton Selatan akan memanfaat sumber air tersebut sebagai saluran irigasi yang akan mengaliri persawahan di Desa Gunung Sejuk.

“Untuk itu, kami akan mengkolaborasi cetak sawah dan wisata air Kamar Bangko menjadi sesuatu yang menjadi daya tarik dan memikat pelancong datang berwisata di sana,” kata Parinringi, Selasa (10/9/2024).

Panorama persawahan nan hijau masih jarang ditemui di Buton Selatan. Namun, pada tahap pengerjaan ini, Pemkab Buton Selatan juga harus melakukan inventarisasi aset desa dan kabupaten.

“Bayangkan kalau di perkampungan ini sawah semua. Kalau sawah dikolaborasi dengan objek wisata itu sangat menarik,” ujar Parinringi.

Terkait rencana cetak sawah, Parinringi memastikan bahwa Pemkab Buton Selatan yang akan melakukannya untuk masyarakat di Desa Gunung Sejuk yang kemudian dikelola oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Kabag Protokoler Buton Selatan Tabrak Lapak Dagangan dan Empat Anak Jadi Korban

Ia menyebut pada tahun 2024 ini Kabupaten Buton Selatan telah melakukan cetak sawah seluas 600 hektare dan akan terus diupayakan pada tahun berikutnya.

Perihal kemungkinan mengundang investor luar datang mengembangkan wisata air Kamar Bangko, Parinringi mengatakan masih bersifat intervensi internal sebab objek wisata baru tersebut masih berada di skala kecamatan.

“Yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan lahan sekitar menjadi lahan persawahan yang hijau,” ujarnya.

Sumber daya air mineral yang melimpah, menurut Parinringi, sangat disayangkan bila tidak dikolaborasikan dengan wisata air Kamar Bangko dan dikelola oleh masyarakat setempat. (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS