Dua Kadis di Bombana Batal Divaksin
Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 08 Maret 2021
0 dilihat
Personil Polres Bombana saat disuntik vaksin COVID-19. Foto: Hir/Telisik
" Pada gelombang ini, kita menyasar 993 penerima vaksin. Tapi hari ini hanya 31 peserta yang terdiri dari sejumlah Kepala OPD dan Pejabat Eselon II yang telah berhasil divaksin. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Ratusan pejabat dari ASN maupun Non ASN di Kabupaten Bombana mengikuti penyuntikan vaksin dosis pertama pada gelombang kedua, namun ada dua kepala dinas (Kadis) yang tidak ikut divaksin.
Kabag Humas Pemda Bombana, Najida. SP mengatakan, dari keseluruhan pimpinan OPD, terdapat dua Kadis yang tidak diikutkan penyuntikan vaksin yakni, Kadis PUPR karena pernah terpapar virus corona, dan Kadis Perpustakaan Daerah akibat riwayat penyakit yang sempat dideritanya beberapa waktu lalu.
"Semua pimpinan OPD sudah divaksin dosis satu, nanti dilanjutkan tanggal 22 maret mendatang. Dua Kadis ditunda karena tidak memenuhi syarat untuk divaksin," kata Najida.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr. Sunandar mengatakan, vaksinasi tahap kedua periode pertama ini menyasar sejumlah pimpinan OPD dan Pejabat Eselon II (dua) lingkup Pemkab Bombana.
Baca juga: Penanaman Jati di Muna Serap 2.500 Pekerja
"Pada gelombang ini, kita menyasar 993 penerima vaksin. Tapi hari ini hanya 31 peserta yang terdiri dari sejumlah Kepala OPD dan Pejabat Eselon II yang telah berhasil divaksin," ucap Sunandar kepada Telisik.id, Senin (8/3/2021).
Selain pejabat pemerintah, 160 personil Polres Bombana serta 41 personil Koramil Rumbia juga telah menjadi sasaran penyuntikan vaksin.
Menurut Sunandar, Polisi dan TNI merupakan petugas negara yang tiap saat bersentuhan dengan masyarakat. Olehnya itu, pihaknya menilai perlu untuk menjadi sasaran.
Berdasarkan pantauan Telisik.id, penyuntikan vaksin hari ini, Senin tanggal 8 Maret 2021 dilaksanakan di dua titik yakni, Mapolres Bombana dan Kantor Bupati Bombana.
Dari jadwal yang diterima, Pelaksanaan vaksin tahap I pada gelombang ini dilaksakan secara bertahap mulai 8-18 Maret 2021. Sementara penyuntikan dosis tahap II dilaksanakan pada 20 Maret hingga 01 April 2021 mendatang. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Fitrah Nugraha