Pemkab Kolut Bentuk Moral dan Agama Generasi Islam Melalui Program Keagamaan

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Selasa, 19 April 2022  /  7:37 pm

Bupati Kolut, Nur Rahman Umar, saat menyampaikan sambutannya dalam peringatan malam Nuzul Quran. Foto: Muh. Risal H/Telisik

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Selain pembangunan infrastruktur fisik, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga senantiasa berusaha membangun moral dan agama generasi muda melalui berbagai program-program keagamaan.

Pernyataan tersebut dikemukakan Bupati Kolut, Nur Rahman Umar, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan peringatan malam Nuzul Quran tingkat kabupaten yang diselenggarakan di masjid Baiturrahim, Kelurahan Mala-Mala, Kecamatan Kodeoha, Senin malam (18/4/2022).

Program-program ke agamaan yang dimaksud pasangan Abbas ini, antara lain peringatan setiap hari besar Islam, bantuan pembangunan masjid dan lembaga keagamaan lainnya.

Pemberian insentif kepada para pembina tilawah, pembina tahfidz Pemda Kolut, para Imam kecamatan dan kabupaten, pemberdayaan zakat profesi ASN, pelaksanaan safari ramadan, serta kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

"Semoga dengan program-program itu dapat membentuk pembangunan keluarga Qur'ani, masyarakat Qur'ani, dan generasi Qur'ani di Kolaka Utara," terangnya.

Jamaah antusias mendengarkan ceramah Nuzul Quran yang dibawakan Ust. Jumadi, S.Sos. foto: Muh. Risal H/Telisik

 

Hal ini menunjukkan bahwa program Pemkab Kolut, kata bupati, tidak hanya mengarah pada sektor pembangunan infrastruktur fisik semata, akan tetapi juga diarahkan pada pembangunan moral dan keagamaan.

"Tujuannya agar nantinya masyarakat dan generasi Islam Kolaka Utara, dapat membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif yang dapat menyebabkan lunturnya iman dan akhlak," urainya.

Baca Juga: Status P3K Konsel Masih Belum Jelas

Lebih lanjut, Ketua DPD Muhammadiyah ini menuturkan, jika Al-quran sebagai risalah terakhir yang sempurna dan universal menjadi petunjuk bagi masyarakat yang berkebudayaan dan berkepribadian maju, menurunkan banyak pesan yang harus diamalkan dalam menata kehidupan sehari-hari agar menjadi orang yang bertaqwa.

"Substansi ajaran Al-quran, sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menciptakan masyarakat yang seragam, tetapi memberikan prinsip-prinsip umum yang dapat membangun peradaban yang madani, memungkinkan terjadinya pola keseimbangan hidup di dalam masyarakat, sehingga tercipta masyarakat Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur," jelas Nur Rahman.

Al-quran lanjutnya, memiliki dimensi historis, ruang, dan waktu yang berbeda. Merespon berbagai problematika sosial kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat, atau memberi ketetapan hukum sebagai ajaran agama yang harus ditaati karena di dalamnya mengandung nilai-nilai yang positif.

"Saya berharap bulan ramadan ini dapat jadi momentum untuk menjalin silaturahim yang baik, memperbaiki, dan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan kita terhadap ajaran dan nilai-nilai A-quran, serta mampu menggali hadirnya sebuah kesadaran spiritual, bagi kita semua, termasuk generasi Islam Kolaka Utara," harapnya.

Baca Juga: TNI dan Polri di Sumut Turun ke Jalan Berikan Kenyamanan Warga Mudik Lebaran

Pada kesempatan ini, politisi partai Demokrat ini juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat tidak mudah terpancing dan terpengaruh dan terbawa emosi atas  pernyataan-pernyataan segelintir orang yang dianggap tokoh, yang suka memfitnah, berbohong, memutar balikkan fakta, tentang raihan-raihan hasil pembangunan di Kolut, yang menyinggung kepribadian bupati dan wakil bupati, karena semua itu tidak benar adanya.

"Hal tersebut mereka lakukan bertujuan agar persatuan dan kebersamaan yang kita jalin dengan baik dan kokoh selama ini menjadi terpecah belah," tegasnya.

Selain menghadiri perayaan Nuzul Quran, bupati didampingi wakil bupati serta kepala OPD lingkup Kolut membuka secara resmi kegiatan Festival Anak Shaleh tingkat Kecamatan Kodeoha yang berlangsung di Kelurahan Mala-Mala. (C-Telisik)

Reporter: Muh. Risal H

Editor: Kardin