Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Resmi Dibuka, Ini Kriteria dan Syarat Lengkapnya

Ahmad Jaelani

Reporter

Sabtu, 22 Maret 2025  /  10:22 am

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 resmi dibuka untuk jenjang S1, S2, S3. Foto: Repro IDP Education.

JAKARTA, TELISIK.ID - Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 resmi dibuka oleh Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma).

Program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya.

BIB merupakan beasiswa kolaborasi antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, serta keagamaan.

Dilansir dari Kemenag.go.id, Sabtu (22/3/2025), Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa pengumuman pendaftaran BIB 2025 akan dilakukan pada 21 Maret 2025. Sementara itu, pendaftaran resmi akan dibuka mulai 1 April 2025 untuk jenjang S1, S2, dan S3.

BIB menyediakan skema pembiayaan penuh (fully funded) bagi peserta yang memenuhi kriteria. Dengan beasiswa ini, penerima manfaat dapat melanjutkan studi baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Program Beasiswa 2025 dari Kementerian Keuangan Dibatalkan, Pendaftaran Dihentikan

Beasiswa ini terbuka bagi berbagai kalangan dalam lingkungan Kementerian-kementerian Agama. Pendaftaran BIB 2025 terbuka untuk tiga kategori beasiswa, yaitu beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.

Setiap kategori memiliki sasaran dan persyaratan yang berbeda sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Beasiswa umum ditujukan bagi keluarga besar Kementerian Agama, seperti santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, serta pegawai Kementerian Agama. Beasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenjang pendidikan.

Beasiswa prestasi ditujukan bagi pendaftar dengan pencapaian akademik dan non-akademik tertentu. Contoh penerima beasiswa ini adalah penghafal Al-Qur’an (tahfidz) serta juara olimpiade tingkat nasional maupun internasional.

Beasiswa target merupakan bentuk afirmasi yang mencakup Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC). Skema ini diperuntukkan bagi santri yang memenuhi persyaratan khusus.

Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori, mengajak seluruh keluarga besar Kementerian Agama untuk memanfaatkan kesempatan ini. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan dokumen yang diperlukan sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.

Calon pendaftar perlu memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan. Beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

Kemampuan Bahasa: Pendaftar harus memiliki sertifikat TOEFL atau TOAFL yang masih berlaku.

Batas Usia: Maksimal 40 tahun untuk jenjang S2 dan 45 tahun untuk jenjang S3.

Baca Juga: Lima Beasiswa 2025 Dalam dan Luar Negeri, Ini Besaran Benefit dan Cara Daftarnya

Ijazah atau Surat Keterangan Lulus: Pendaftar wajib memiliki dokumen akademik sebagai bukti kelulusan.

Keanggotaan di Kemenag: Beasiswa ini hanya diberikan kepada mereka yang merupakan bagian dari keluarga besar Kementerian Agama.

Persyaratan Administratif: Dokumen lain yang diperlukan harus dilengkapi sesuai ketentuan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pendaftaran, peserta dapat mengakses situs resmi di www.beasiswa.kemenag.go.id. Pendaftar disarankan segera melengkapi dokumen agar tidak melewatkan kesempatan ini. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS