Pengamen di Kendari Resahkan Pengguna Jalan
Reporter
Jumat, 15 Mei 2020 / 1:50 pm
Pengamen jalanan di lampu merah depan Kantor Diknas Provinsi Sultra. Foto: Dul/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Memasuki bulan suci Ramadan, para pengamen jalanan mulai terlihat kembali di beberapa perempatan lampu merah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, para pengamen ini sudah lama tidak kelihatan karena sering dirazia oleh Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Kendari.
Namun memasuki bulan suci Ramadan ini, mereka kembali mangkal di lampu merah perempatan Jalan Ahmad Yani, Jalan Abdul Silondae dan Jalan Abunawas.
Salah seorang pengguna jalan, Aryo, mengungkapkan, ia merasa terganggu dengan ulah para pengamen yang sering kali memanjat di mobil demi meminta sedekah.
"Kadang mereka manjat di mobil, kadang juga sudah menyala lampu hijau tapi mereka masih lari-lari di depan, jadinya kita dapat lagi lampu merah," kesal Aryo, Jumat (15/05/2020).
Aryo berharap kepada Pemerintah Kota Kendari agar menertibkan para pengamen jalanan, apa lagi mereka yang mengamen rata-rata anak di bawah umur.
"Pemerintah harus melakukan penertiban, kasian ini anak-anak. Saya curiga ini ulah orang tuanya yang menyuruh mereka mengamen," ujarnya.
Reporter: Dul
Editor: Rani