Pengelola SPBU Tapak Kuda Terancam Saksi dari Pertamina

Rabu, 14 Agustus 2024  /  6:56 pm

Tim Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Rabu (14/8/2024).

Inspeksi dilakukan menyusul kejadian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite bercampur air di SPBU Tapak Kuda.

Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan Pertamina berupaya memastikan kejadian yang sebenarnya dan melakukan langkah penanganan selanjutnya.

Baca Juga: Dispersip Sulawesi Tenggara Gelar Pertandingan Tenis Meja hingga Domino

Pihak Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk dilakukan tank cleaning (pembersihan tanki, red) pada seluruh tangki pendam serta berkoordinasi dengan Fuel Terminal Kendari untuk penyelesaian kontaminasi.

“Pertamina memohon maaf atas kejadian ini khususnya kepada masyarakat yang terdampak. Dan tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen,” kata Fahrougi dalam keterangannya melalui WhatsApp, Rabu (14/8/2024.

Fahrougi memastikan bahwa pihak SPBU Tapak Kuda akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang bercampur air.

Selain bertanggung jawab untuk perbaikan kendaraan konsumen yang terkena dampak, pihaknya memberikan kompensasi pengisian Pertamax ke kendaraan terdampak.

“Apabila nanti setelah dilakukan investigasi SPBU tersebut terbukti secara lalai tidak mengikuti standar operasional perusahaan yang berlaku, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku,” tegas Fahrougi.

Baca Juga: BBM SPBU Tapak Kuda Bercampur Air, Pengelola Ganti Kerugian Konsumen

Kondisi saat ini penjualan di SPBU Tapak Kuda dihentikan sambil menunggu proses tank cleaning selesai, dan menunda sementara pengiriman BBM ke SPBU tersebut.

“Sebagai alternatif masyarakat dapat melakukan pembelian BBM melaui SPBU terdekat yaitu SPBU 7493103 dan SPBU 7493211 di Kecamatan Mandonga,” imbau Fahrougi.

Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya kejadian kecurangan ataupun pengaduan keluhan lainnya di lapangan, Fahrougi meminta agar dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS