Peningkatan Pemahaman Guna Menanggulangi Bencana

Selasa, 13 Desember 2022  /  3:25 pm

Sekda Kota Kendari dan Kepala BPBD melakukan pelatihan pengembangan kapasitas tim reaksi cepat penanggulangan bencana Kota kendari Tahun 2022. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Meningkatkan sumber daya manusia untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi di Kota Kendari, dengan meningkatkan pemahaman dan memperkuat tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan bencana.

Adanya TRC ini untuk melakukan pertolongan, penyelamatan dan evakuasi serta melakukan kaji cepat untuk pendataan korban jiwa, kerusakan sarana dan prasarana, kerugian ekonomi dan kebutuhan masyarakat yang terkena bencana di lokasi bencana dalam waktu tertentu.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari, Paminuddin mengatakan, penguatan tim TRC yang sudah dibentuk sejak lama dan salah satu kegiatan rutin untuk memastikan, tim tersebut terus semangat bertugas menghadapi situasi dan kondisi yang tidak bersahabat, seperti cuaca ekstrem, bencana alam dan sebagainya.

Baca Juga: Dispar Sulawesi Tenggara Bereaksi Soal UU Perzinaan Dianggap Lemahkan Pariwisata

"Kami terus berikan pemahaman dan bekal agar dalam melaksanakan tugas ini, jangan sampai niat kita jadi penyelamat justru kita yang korban, oleh karena itu dibutubkan pembekalan dan pengetahuan," ujar Pamuddin, Selasa (13/12/2022).

Dia menambahkan, selain pola pikirnya yang terus ditingkatkan, keikhlasannya untuk melakukan tugas juga harus ditingkatkan karena untuk kemanusiaan.

Baca Juga: Pelaku Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu Dapat Dikenai Sanksi Pidana

Langka-langkah antisipasi yang diberikan TRC di antaranya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di zona berbahaya apalagi bermukim. Zona berbahaya yang dimaksud, seperti diperbukitan, di pegunungan dan di bantaran kali atau dataran rendah yang rawan banjir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala berharap, TRC ini kecepatannya seiring dengan ketepatan bertindak sehingga setiap tindakan tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

"Kita tidak tau kapan datangnya dan bagaimana kekuatannya, sehingga kita sebagai tim selalu dalam posisi stand by dan masyarakat terus waspada," ujar Ridwansyah. (B)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS