Penjual Ikan di Pasar Laino Muna Diduga Tampar Nenek Penjual Tomat

Sunaryo

Reporter Muna

Sabtu, 09 November 2024  /  1:42 pm

Para saksi saat akan diperiksa di Polsek Katobu. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Seorang penjual ikan di Pasar Sentral Laino, Kabupaten Muna, berinisial HS, diduga melakukan penganiayaan terhadap Wa Ome (87), seorang nenek penjual tomat dan cabai.

Peristiwa ini terjadi di area pasar ikan pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 08.00 WITA. HS diduga menampar Wa Ome tiga kali, tindakan yang disaksikan oleh beberapa penjual ikan lainnya.

Salah satu saksi, Irma, mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika HS meminta Wa Ome memindahkan tempat jualannya yang berada di depan pintu masuk pasar, dengan alasan kebersihan. Namun, Wa Ome menolak.

Menurut Irma, HS kemudian mengangkat lapak Wa Ome untuk dipindahkan ke luar. Saat itu, sebuah botol air mineral yang berada di atas lapak tersebut mengenai lengan HS dan tutupnya terbuka, membasahi HS.

"HS tampak tidak terima karena sudah basah dan menampar Wa Ome," kata Irma pada Sabtu (9/11/2024).

Baca Juga: Dokter Forensik: Afif Maulana Meninggal Dunia Terjatuh dan Bukan Penganiayaan

Tidak berhenti di situ, HS kemudian mengeluarkan barang-barang Wa Ome. Merasa marah, Wa Ome melempar sapu yang mengenai punggung HS, membuatnya semakin murka dan kembali menampar Wa Ome.

"Saya sempat menegur HS, meminta untuk tidak memukul orang tua, tapi tidak dihiraukannya," ujar Irma.

Para penjual ikan merasa kasihan dengan Wa Ome yang sudah tua dan kerap berjualan di depan pintu masuk pasar sejak pasar ikan tersebut dibuka.

Menurut mereka, petugas kebersihan pun tidak pernah mempermasalahkan lokasi dagangan Wa Ome.

Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan dan Penganiayaan di BTN Green Anduonohu Akhirnya Ditangkap

Saat ini, HS telah diamankan oleh pihak Polsek Katobu setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut.

Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, melalui Kapolsek Katobu, Iptu La Ode Ali Musmin, menyatakan bahwa laporan tersebut sedang ditindaklanjuti.

"Saat ini kami masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya singkat. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS