Perbaiki Rompong Ikan, Nelayan Buton Selatan Hilang di Teluk Lande

Ali Iskandar Majid

Reporter

Jumat, 12 Januari 2024  /  11:44 am

La Alemari, nelayan yang hilang di Teluk Lande Buton Selatan. Foto: Ist.

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - La Alemari (56) warga Desa Windu Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton, dilaporkan hilang. Ia diduga hanyut bersama perahu yang ditumpangi saat turun memeriksa dan memperbaiki rompong ikannya di wilayah perairan Teluk Lande, Rabu (10/1/2024).

Sebelum dilaporkan hilang, Alemari diketahui turun ke rompong pada pukul 17:00 Wita menggunakan perahu ketinting bermesin 13 pk. Namun hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah.

"Biasanya bapak turun melaut sore. Nanti pulang besoknya di pagi hari sekitar jam 7 atau jam 8 pagi. Tapi sampai menjelang sore di hari Kamis, belum pulang juga," kata Harniati, anak kandung korban.

Harniati mengatakan, sebelum dirinya melaporkan kasus hilangnya sang ayah, ia dan anggota keluarga lainnya sempat melakukan pencarian yang melibatkan 4 perahu ketinting untuk menyisir garis pantai dan juga Teluk Lande.

"Pada hari Kamis ada 4 perahu ketinting yang ikut mencari bapak, termasuk saya dan anggota keluarga lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Perairan Tolandona Buton Tengah Ditemukan Meninggal Dunia

Ia menambahkan, sebelum melakukan pencarian sang ayah, korban sempat dihubungi dari pagi sampai dengan sore, namun tak kunjung ada jawaban atau balasan panggilan dari nomor kontak korban.

"Sebelumnya juga sudah kita coba hubungi bapak tapi dari pagi sampe sore tidak ada kabar, dan akhirnya kami putuskan untuk turun cari," ungkap Harniati.

Sementara itu, Kepala Desa Windu Makmur membenarkan adanya laporan warganya yang hilang, yang diduga hanyut terbawa arus.

"Benar ada informasi terkait nelayan hilang yang dilaporkan ke saya pada pukul 16:30, untuk diteruskan ke Basarnas dan BPBD Buton Selatan," ungkap Ludiman Kepala Desa Windu Makmur, Jumat (12/1/2024).

Ludiman juga membeberkan kronologi hilangnya nelayan di desanya, bahwa korban berangkat ke rompong pada hari Rabu (10/1/2024) pukul 17:00 Wita dan akan kembali pada esoknya pada pukul 7 pagi.

Namun bedasarkan laporan keluarga, pukul 4 sore korban tak kunjung pulang hingga pada akhirnya keluarga turun memastikan kondisi korban di rompong ikannya.

Baca Juga: Seorang Nelayan Hilang di Perairan Karang Kapota Wakatobi

"Ketika tiba dilokasi, perahu yang ditumpangi tidak ada, hanya ada topi yang tertinggal di rompong yang ditemukan," ungkap Ludiman.

Sampai saat ini pencarian terus dilakukan sejak pagi pukul 7:00 Wita oleh tim SAR dan BPBD Buton Selatan beserta keluarga dan kerabat korban.

"Kita usahakan cari perahunya sebagai petunjuk, kita cari kejauhan 40 sampai dengan 50 mil sesuai hitungan hanyutnya korban di hari pertama," beber La Rake, salah satu kerabat dekat korban. (A)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS