Persiapan Sekolah Rakyat di Kendari Masuki Tahap Akhir, Ini Jadwal Pemeriksaan Kesehatan Siswa
Reporter
Rabu, 09 Juli 2025 / 4:55 pm
Kepala Sentra Meohai Kendari, Muhamad Gunawan, saat diwawancarai awak media, Rabu (9/7/2025). Foto: Devi/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Persiapan pembukaan Sekolah Rakyat (SR) di Kendari memasuki tahap akhir, setelah beberapa jadwal disampaikan.
Kepala Sentra Meohai Kendari, Muhamad Gunawan, menyampaikan bahwa saat ini masih melengkapi sarana prasarana maupun kebutuhan dari Sekolah Rakyat, yang bertempat di kantor Sentra Meohai.
“Kami sudah koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPKP selaku pengawas, Dinas Sosial provinsi dan kabupaten/kota, serta tim kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PU dan Pendampingan PKH. Kami pastikan semua siap sebelum pembukaan pada 14 Juli 2025,” ujar Gunawan, Rabu (9/7/2025).
Baca Juga: Asinan Sukses di Kendari, Berawal Jualan Online hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai boarding school dengan fasilitas lengkap, mulai dari tempat tinggal, dapur umum, hingga layanan kesehatan.
Sebanyak 50 siswa akan menjadi angkatan pertama, dengan komposisi 30 laki-laki dan 20 perempuan. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kendari dan Konawe, dipilih berdasarkan kategori sosial ekonomi terendah (desil 1), sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagian besar siswa adalah anak-anak terlantar yang sebelumnya putus sekolah di jenjang SD atau SMP. Mereka berasal dari keluarga tanpa penghasilan tetap,” tambahnya.
Pada 14 Juli mendatang, seluruh siswa akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Gunawan menegaskan bahwa tidak ada siswa yang akan ditolak karena alasan kesehatan.
“Yang sakit tetap diterima, tapi harus melalui proses penyehatan terlebih dahulu,” tegasnya.
Dari sisi pengajaran, SR mengadopsi sistem pembelajaran digital berbasis kurikulum nasional dan tambahan seperti pendidikan karakter, agama, dan keterampilan hidup. Fasilitas seperti laptop dan sarana pendukung lainnya juga disiapkan untuk mendukung proses belajar-mengajar.
Baca Juga: Perkuat Kolaborasi, REI Sulawesi Tenggara Bangun Sekretariat untuk Tingkatkan Layanan Perumahan
“Model boarding school ini memberi keunggulan dalam pembentukan karakter, dengan aktivitas harian yang terstruktur. Ada juga kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan olahraga,” jelas Gunawan.
Saat ini, progres kesiapan sudah mencapai sekitar 85 persen. Sisa 15 persen mencakup pembelian tempat tidur, papan tulis, perlengkapan dapur, dan kebutuhan harian seperti sabun.
Pemeriksaan akhir dilakukan pada 9 Juli untuk memastikan kesiapan 100 persen sebelum peresmian yang dijadwalkan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara dan instansi terkait lainnya. (C-Adv)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS