Perkuat Kolaborasi, REI Sulawesi Tenggara Bangun Sekretariat untuk Tingkatkan Layanan Perumahan

Ana Pratiwi, telisik indonesia

Rabu, 09 Juli 2025

0 dilihat

Foto bersama saat peletakan batu pertama Sekretariat DPD REI Sultra. Foto: Ana Pratiwi/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi memulai pembangunan gedung sekretariat baru mereka. Gedung ini diharapkan menjadi pusat koordinasi dan sinergi antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan rumah layak huni di Bumi Anoa.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman yang hadir dalam peletakan batu pertama, menyampaikan bahwa keberadaan kantor ini akan menjadi ruang komunikasi dan kolaborasi yang lebih efektif antara Pemkot dan para pengembang. Ia mengakui banyak menerima masukan dari para developer terkait lambatnya proses perizinan di Kota Kendari.

“Sebentar siang saya akan rapat untuk membahas percepatan proses perizinan. Hal ini sangat penting agar REI bisa bekerja maksimal, masyarakat bisa segera memiliki rumah layak huni, dan perputaran ekonomi bisa bergerak lebih cepat,” kata Sudirman, Selasa (9/7/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi. “Setelah mendapatkan izin, developer harus membangun sesuai persyaratan yang baik dan benar, terutama menyediakan fasilitas umum yang memadai,” tegasnya.

Sinergi antara pengembang dan pemerintah ini juga mendapat dukungan penuh dari sektor perbankan. Kepala Cabang Bank BTN Sultra, Yusuf Risali, menyebut momentum ini sebagai langkah strategis yang memperkuat kerja sama lintas sektor.

Baca Juga: Resensi Buku: Hak Restitusi jadi Alarm Negara atas Kegagalan Lindungi Korban Perdagangan Orang

“REI adalah mitra nomor satu kami. Dari target 3.000 unit rumah pada 2024, hampir 50 persen di antaranya dipenuhi oleh developer anggota REI,” ungkap Yusuf.

Ia menambahkan, pada tahun 2025 ini, Bank BTN mendapat kuota pembiayaan sebesar 5.400 unit rumah subsidi khusus untuk wilayah Sulawesi Tenggara.

“Kami berharap target ini bisa direalisasikan bersama REI, agar masyarakat bisa segera menikmati rumah layak huni dan terjangkau,” jelasnya.

Ketua DPD REI Sultra, Danang Sutarto menjelaskan, sekretariat baru dibangun di atas lahan seluas 5x35 meter dengan luas bangunan dua lantai berukuran 5x13 meter. Target penyelesaiannya adalah dalam waktu enam bulan ke depan.

“Kami terus mendukung langkah Pemkot Kendari agar para pengembang tertib izin dan membangun sesuai standar, termasuk melengkapi fasilitas umum yang menjadi hak masyarakat,” ujar Danang.

Baca Juga: FISIP Universitas Muhammadiyah Kendari Rancang Visi-Misi Masa Depan

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Reza Heri, menyebut rencana pembangunan gedung ini sudah dirancang sejak 2018. Ia memastikan seluruh dokumen dan perizinan pembangunan telah lengkap dan lokasi pembangunan dinilai sangat strategis.

“Gedung sekretariat ini akan menjadi tempat kita berkumpul, berkoordinasi, dan memperkuat kerja sama antara pengembang, stakeholder, dan masyarakat Sultra,” katanya.

Pembangunan ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendukung visi pemerintahan baru Prabowo-Gibran, khususnya dalam penyediaan rumah layak, sehat, dan terjangkau bagi masyarakat luas. Program sejuta rumah yang akan diperkuat kembali, membutuhkan kolaborasi konkret antara pemerintah, pengembang, perbankan, dan masyarakat.

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS