Polair Gunakan Drone dan CRV 8 Cari Korban Lompat dari Jembatan Bahteramas

Thamrin Dalby

Reporter

Kamis, 29 Juni 2023  /  9:27 am

Petugas Polair dan Basarnas masih melakukan pencarian korban yang melompat dari Jembatan Bahteramas. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Untuk menemukan korban yang melompat dari atas Jembatan Bahteramas Kendari, Polair Polda Sulawesi Tenggara menurunkan drone yang memantau dari udara dan CRV 8 guna mencari korban di dalam air menggunakan kamera. Tim Basarnar juga terus melakukan pencarian korban.

Hal ini diungkapkan AKBP Muhadi Walam, Kepala Bagian Operasional Ditpolair Polda Sulawesi Tenggara. Dia mengaku bahwa pihaknya akan menurunkan dua alat tersebut guna mempercepat penemuan korban.

"Pertama kami koordinasi dengan pihak Polsek dan akan menurunkan drone dan CRV 8 yang berfungsi memantau dari atas udara dan di dalam air sesuai perintah pimpinan untuk membantu Tim Basarnas," ungkap Muhadi, Rabu (28/6/2023).

Dikatakan Muhadi, sebelum melompat ke laut, korban terlebih dahulu menitipkan kunci motornya kepada salah satu pedagang somai. Korban menyeberangi pembatas jembatan dan langsung melompat ke laut.

Baca Juga: Pria Lompat dari Atas Jembatan Bahtramas Dicari Basarnas dan Polairud Polda Sulawesi Tenggara

Berdasarkan keterangan dari polisi, ciri-ciri korban adalah laki-laki berumur sekitar 30 tahun, tinggi badan sekira 170 centimeter, kepala botak, tidak menggunakan baju, dan menggunakan celana pendek warna merah

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat korban menyeberangi pembatas jembatan dan tidak menduga kalau korban akan melompat ke laut, Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca Juga: Seorang Pria Lompat dari Atas Jembatan Bahteramas, Diduga Bunuh Diri

"Saya kira dia mau duduk-duduk di pinggir jembatan seperti yang lain, tapi ternyata dia langsung lompat ke laut, jadi kita kaget dan berteriak minta tolong," bebernya.

Untuk sementara, pihak Polsek Kendari mengamankan satu unit motor matic Honda Genio berwarna hitam pelat DT 6671 BD milik korban. Pihak Basarnas yang dibantu Polair masih terus mencari korban hingga pukul 22.00 Rabu (28/6/2023) malam, namun korban belum ditemukan.

Pencarian pun dihentikan dan akan dilanjutkan hari ini, usai salat Idul Adha. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS