Pasca Banjir Bandang, Warga Kampung Salo Kekurangan Air Bersih
Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 08 Maret 2024
0 dilihat
Kondisi terkini warga Kampung Salo Kendari tengah membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir. Terlihat beberapa rumah ambruk. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Warga Kelurahan Kampung Salo korban banjir bandang, tengah sibuk membersihkan lumpur dan mengangkat sampah yang berserakan di dalam rumah akibat arus banjir "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasca banjir bandang di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, sejumlah warga tampak membersihkan sisa lumpur akibat banjir, Jumat (8/3/2024).
Berdasarkan pantauan Telisik.id, terlihat warga tengah sibuk membersihkan lumpur dan mengangkat sampah yang berserakan di dalam rumah akibat arus banjir.
Beberapa rumah warga telah dikosongkan agar lebih mudah membersihkan lumpur tebal di dalam rumah berupa bantal dan tempat tidur yang dipenuhi lumpur.
Bahkan lumpur tebal harus diangkat menggunakan sekop, dan drainase yang tertutup lumpur, disiram. Selain itu, jalan raya yang sempit dan licin membuat warga kesulitan mengangkat barang-barangnya untuk dibersihkan.
Salah seorang warga Kampung Salo, Surian (45) mengatakan, saat ini mereka tengah membersihkan lumpur-lurpur sisa banjir kemarin dengan bantuan Damkar Kota Kendari.
Baca Juga: 2198 Rumah Terdampak Banjir di Kota Kendari, Warga Relakan Tanahnya Tanpa Ganti Rugi Asal Tak Kebanjiran Lagi
"Disiram dulu semua kasihan supaya cepat. Pakaian kotor, piring kotor, baru tidak ada air bersih. Tanggul-tanggul juga harus diperbaiki. Kemarin warga sendiri yang membersihkan, sekarang baru turun Pemadam," tutur Suriana.
Kondisi lumpur yang tebal, membuat warga kesulitan mengevakuasi barang-barang peralatan rumah tangga. Ditambah mereka kekurangan air bersih, hanya mengandalkan air bantuan dari Damkar. Pemkot Kendari juga mulai menyalurkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.
Warga lainnya, Aprianti mengatakan, kondisi rumahnya penuh dengan lumpur tebal, namun dia masih fokus mengurus makanan karena mereka belum bisa memasak di rumah.
Baca Juga: Jalan Lingkar Dalam Kendari, Bencana bagi Masyarakat Lorong Puao
Sementara Camat Kendari Maluadi Poto mengatakan, sampai saat ini pihaknya melakukan koordinasi bersama Forkopimda untuk menyalurkan bantuan.
"Kemarin bersama Basarnas kita evakuasi 5 rumah yang penghuninya kesulitan keluar dari rumah. Titik evakuasinya kemarin itu di masjid, di kantor lurah dan di aula," kata Maluadi Poto.
Maluadi juga mengatakan, banyak kerusakan material termasuk rumah warga, dan saat ini bantuan sudah mulai berdatangan. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS