Polda Sulawesi Tenggara Pastikan Pilgub Aman dan Demokratis

Ahmad Jaelani

Reporter

Jumat, 23 Agustus 2024  /  1:36 pm

Personel Polda Sultra saat mengikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Eks MTQ, Kendari. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Anoa 2024 di Lapangan Eks MTQ Kendari, Jumat (23/8/2024) pagi, untuk memastikan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra tahun 2024 berjalan aman, lancar dan demokratis.

Bertindak selaku pemimpin apel, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pemilihan kepala daerah.

“Operasi Mantap Praja Anoa 2024 ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat menghambat pelaksanaan Pilgub Sultra,” ujar Wakapolda dalam keterangan tertulisnya.

Apel gelar pasukan ini diikuti oleh seluruh jajaran pejabat utama Polda Sultra, Forkopimda Sultra, serta personel gabungan TNI-Polri. Kehadiran seluruh elemen ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.

Baca Juga: 350 Polisi dan 100 Brimob Dikerahkan Amankan Pilkada Muna dan Muna Barat

Baca Juga: Begini Pesan Wakapolda Sulawesi Tenggara Momen Hari Juang Polri di Mako Brimob

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi. Ia menekankan pentingnya netralitas, profesionalisme, dan humanisme dalam menjalankan tugas. Selain itu, personel juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi.

"Operasi Mantap Praja Anoa 2024 merupakan operasi kepolisian yang rutin digelar menjelang pelaksanaan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Tujuan utama operasi ini adalah untuk menciptakan kondisi yang kondusif sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman," tandasnya.

Selama pelaksanaan operasi, personel gabungan TNI-Polri akan melaksanakan berbagai kegiatan, seperti patroli, pengamanan objek vital, dan pengawalan logistik. Selain itu, personel juga akan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya gangguan tersebut. (C-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS