Polemik Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Buat Masyarakat Geram

Erni Yanti

Reporter

Selasa, 24 Oktober 2023  /  9:08 pm

Masyarakat mengamuk ke pemilik pangkalan akibat pelayanan yang diberikan dinilai tidak mensejahterakan masyarakat. Foto: Kolase

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Polemik harga dan kelangkaan gas LPG 3 Kg, membuat masyarakat geram atas pelayanan yang diberikan oleh agen penerima gas dari Pertamina.

Hal tersebut berdampak kepada masyarakat yang ketika sedang mencari gas LPG 3 Kg untuk kebutuhan pribadi rumah tangga, namun pihak agen tidak melayani untuk membeli gas.

Salah seorang pembeli gas LPG 3 Kg di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Danial Tasmi mengeluhkan pelayanan yang diberikan agen gas yang dinilai tidak mengutamakan kesejahteraan masyarakat, namun memprioritaskan kios-kios pengecer.

"Saya ini kan mau beli gas untuk kebutuhan pribadi itupun hanya satu tabung, kenapa tidak dilayani malah disuruh beli di kios pengecer. Bagaimna bisa saya sudah sampai di pangkalannya harus ke pengecer lagi," ucapnya, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga: Ini Penyebab Gas LPG 3 Kg di Kota Kendari Mahal

Kekesalan masyarakat terhadap penjual gas LPG 3 Kg di pangkalan, kawasan pasar Ambololi Konda membuatnya memberontak atas pelayanan yang diberikan.

"Ini tabung gas subsidi bukannya  memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, malah mempersulit, padahal gas yang saya mau isi hanya satu dan saya sudah sertakan persyaratan yang diminta berupa KTP," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, kemudian tim Telisik.id langsung ke lokasi penjual gas LPG pagkalan di kawasan Pasar Ambololi Konda, pemilik pangkalan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya melayani yang telah menyetor persyaratan KTP terlebih dahulu.

"Kalau mekanismenya harus ada KTP, itu yang dilayani duluan supaya tidak berkelahi. Jadi yang tidak punya KTP harus tahu diri, memang harus ada KTP, di sini yang masuk sudah 300 KTP, bagaimana saya layani semuanya," terangnya.

Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Tembus Rp 70.000 Per Tabung di Kota Kendari

Dalam melayani penjualan gas, terkadang mereka kesulitan akibat banyaknya masyarakat yang mengantre, namun tidak memenuhi persyaratan, mereka tetap merengek harus mendapatkan gas LPG 3 Kg.

"Gas memang lagi langka sekali, biasanya 200 gas, kemarin 100 gas baru datang lama berminggu-minggu, jadi yang saya layani kemarin satu orang satu, saya mohon maaf sekiranya ya bakal dibagi meratalah," pungkasnya.

Ia juga mengatakan tak jarang masyarakat datang penuh dengan emosi dan memprotes  karena tidak mendapatkan gas LPG 3 Kg tersebut. Pihaknya mengupayakan untuk selalu menginformasikan kepada masyarakat terhadap jumlah gas yang diterima. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS