Polisi Amankan Pantai Toronipa

Minggu, 19 Februari 2023  /  9:08 am

Personel gabungan amankan Pantai Toronipa untuk mengantisipasi terjadinya perkelahian antar wisatawan. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Mengigat kejadian pekan lalu dimana terjadi perkelahian antara dua kelompok di Pantai Toronipa, tentu perlu peran aparat keamanan untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa. Untuk itu, personel gabungan dikerahkan di Pantai Toronipa, Sabtu (18/2/2023) malam.

Seperti diberitakan Telisik.id sebelumnya, Kabag Ops Polresta Kendari, Kompol Jupen Simajuntak mengatakan, konflik kedua kelompok bermula dari salah paham sesama pengunjung Pantai Toronipa. Ada sekelompok pemuda bermalam di Pantai Toronipa, namun mereka melakukan pesta miras sembari menyanyi, menggangu kenyamanan pengunjung lain.

"Ditegur oleh pengunjung lain yang bermalam di Toronipa, mereka tersinggung. Lalu terjadilah keributan hingga pemukulan," ucap Jupen Simajuntak.

Jumlah personel yang terlibat dalam giat cipta kondisi sebanyak 193 orang terdiri dari 30 personel Polda, 20 personel Brimob, 10 personel POM TNI AD, 10 personel POM TNI AL, 10 personel POM TNI AU, 93 personel Polresta Kendari, 10 personel Dishub Kota Kendari, 10 personel Satpol PP Kota Kendari.

Baca Juga: Pantai Toronipa Masih Jadi Lahan Pungli

Baca Juga: Tak Ada Lagi Pungli di Pantai Toronipa

"Patroli gabungan yang dipimpin Kabag OPS Polresta Kendari lakukan Cipta kondisi di Pantai Toronipa untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas," jelas Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, Kapolresta Kendari.

Bukan hanya Pantai Toronipa, aparat gabungan juga melakukan razia miras dan tempat kos serta patroli di seputaran Kota Kendari guna mengantisipasi gangguan kemananan dan ketertiban masyarakat di malam hari.

Barang bukti berupa minuman keras yang disita, dibawa ke kantor Polresta Kendari guna proses penyelidikan lebih lanjut. Adapun jumlah minuman keras tradisional yang disita sebanyak 95 liter dan jumlah minuman keras berlakohol botolan sebanyak 30 botol. (B)

Penulis: La Ode Andi Rahmat

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS