Pantai Toronipa Masih Jadi Lahan Pungli

Muh. Aswad Raudatul Atfal, telisik indonesia
Selasa, 14 Februari 2023
0 dilihat
Pantai Toronipa Masih Jadi Lahan Pungli
Tempat wisata Pantai Toronipa menjadi lahan pungli oleh oknum tak bertanggung jawab. Foto: Muhammad Aswad Raudatul Atfal/Telisik

" Meskipun sudah ada papan imbauan larangan membayar tarif masuk, tetapi papan imbauan malah dicabut dan masyarakat yang berkunjung masih diharuskan membayar retribusi "

KONAWE, TELISIK.ID - Tempat wisata Pantai Toronipa, Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, masih saja menjadi lahan pungutan liar (pungli). Meskipun sudah ada papan imbauan larangan membayar tarif masuk, tetapi papan imbauan itu malah dicabut dan masyarakat yang berkunjung masih diharuskan membayar retribusi.

Salah satu pengunjung Pantai Toronipa, Muhammad Khaliq Dian (23) mengatakan, ia beserta rekan-rekannya pergi ke Pantai Toronipa dan dimintai uang masuk oleh oknum tak dikenal senilai Rp 10.000 per kepala pada Sabtu (11/2/2023) malam sekira pukul 22:00 Wita.

Dia pun heran karena sudah mengetahui bahwa untuk masuk ke Pantai Toronipa sudah tidak dikenakan biaya, tetapi oknum tidak dikenal itu tetap saja meminta uang mereka.

“Saya ke Toronipa pas malam minggu tapi masih disuruh juga bayar Rp 10.000 per orang. Disitu saya kaget karena saya sudah tahu ini pasti gratis masuk, tapi saya dimintai uang sama orang yang jaga,” ungkap Khaliq.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Pungli di Pantai Toronipa

Pengunjung lainnya, Azhar Pratama (24), juga merasakan hal yang sama dengan Khaliq. Dirinya juga datang pada Sabtu malam dan saat ia beserta teman-temannya berada di gerbang masuk Pantai Toronipa, ia ditahan oleh oknum tak dikenal sekitar 3 orang dan dimintai biaya masuk.

Tetapi Azhar beserta temannya bersikeras tak mau membayar. Ia sempat berdebat dengan 3 orang itu.

Baca Juga: Pengunjung Pantai Toronipa Membludak Meski Sempat Diduga Marak Pungli

“Saya sudah tahu kalau gratis masuk jadi saya bersikeras. Pada akhirnya mereka kasi masuk kita semua, tapi pas saya lihat ke belakang, kayak mereka jengkel saya nda kasih uang,” ungkap Azhar.

Pantauan Telisik.id, masih ada oknum yang melakukan pungli tarif masuk senilai Rp 10.000 per orang dan papan imbauan larangan membayar uang masuk sudah dicabut. (B)

Penulis: Muhammad Aswad Raudatul Atfal

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga