Polisi Datangi Proyek Nasional Bendungan Lau Simeme yang Belum Tuntas
Reporter Medan
Selasa, 13 Desember 2022 / 10:56 pm
MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditresrimsus) Polda Sumatera Utara mendatangi Proyek Bendungan Lau Simeme yang berada di Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang.
Belum diketahui secara detail terkait kedatangan tim dari Ditresrimsus Polda Sumatera Utara mendatangi proyek yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II ini.
Informasi yang berkembang, petugas kepolisian diduga melakukan penyelidikan terkait proyek yang menelan anggaran Rp 1,3 triliun itu. Karena, masih ada polemik yang terjadi di proyek itu. Di antaranya belum tuntasnya masalah ganti rugi lahan terhadap masyarakat di sana.
Baca Juga: Kronologis Awal Perseturuan Bupati Meranti hingga Sebut Kemenkeu Iblis dan Setan
Ditresrimsus Polda Sumatera Utara mendatangi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, Bendungan Lau Simeme tepatnya Rabu, 7 Desember 2022 lalu.
Bendungan Lau Simeme didesain dengan tipe zonal timbunan batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari sungai, panjang puncak bendungan 205 meter dengan luas area genangan 125,84 hektar.
Selain itu, konstruksi bendungan dibangun melalui dua paket pekerjaan, yakni Paket 1 dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya - PT Bumi Karsa (KSO) dengan progres 29,8 persen meliputi jalan masuk, galian material bendungan, dan timbunan bendungan.
Paket 2 dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan - PT Andesmont Sakti (KSO) dengan progres 71,9 persen meliputi pekerjaan terowongan pengelak selesai 100 persen, bangunan pelimpah dan bangunan pengambilan.
Sayangnya, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Maman Noprayamin ketika hendak dikonfirmasi di kantornya terkait proyek Bendungan Lau Simeme, didatangi polisi, Selasa (13/12/2022) belum berhasil.
Begitu juga dengan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bendungan bernama Maruli. Akan tetapi, staf di kantor yang beralamat di Jalan AH Nasution Medan, bernama Titin mengaku , keduanya sedang tidak berada di kantor.
"Saya tidak tahu apakah pimpinan ada di kantor atau tidak. Akan tetapi, jika ingin wawancara dengan pimpinan harus buat janji dahulu," ungkap Titin.
Ketika dikonfirmasi awak media terkait proyek Bendungan Lau Simeme diduga sedang diselidiki oleh Polda Sumatera Utara. Titin mengaku tidak bisa memberikan keterangan.
"Wartawan dan LSM yang mau bertemu dengan pimpinan harus membuat surat dahulu. Itu sudah menjadi aturan kami. Termasuk kalau mau konfirmasi," terangnya.
Baca Juga: Pejabat di Kabupaten Kolaka Utara Tewas Usai Mobil Dikendarai Masuk Jurang
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Cornelius Wisnu Adji membenarkan, pihaknya mendatangi Proyek Bendungan Lau Simeme dimaksud.
"Kami memang datang ke sana, tapi bukan berarti karena ada kasus di sana," ungkapnya.
Pengakuan perwira polisi dengan pangkat tiga melati di pundak itu, kedatangan tim kepolisian justru untuk mendukung agar proyek itu bisa berjalan dengan maksimal dan tepat waktu.
"Kepolisian mendukung proyek itu. Tapi, kemarin kami ke sana bukan dalam rangka penyelidikan," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS