Polres Kendari Siapkan 350 Personel Pengamanan Tahapan Kampanye Pilkada

Jumat, 11 Oktober 2024  /  2:15 pm

Kabag Ops Polresta Kendari AKP Picha Armedi saat di wawancara awak media. Foto: Nabila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pengamanan tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Kendari telah dimulai dengan melibatkan sekitar 350 personel. Pengamanan ini mencakup wilayah-wilayah yang dibagi sesuai dengan instruksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan wilayah hukum Polres Kendari.

"Untuk pengamanan tahapan kampanye, kita sudah mulai bergerak dan telah melaksanakan pengamanan terhadap rapat terbatas. Masing-masing pasangan calon wali kota dan wakil wali kota sudah mulai melaksanakan kampanye," ujar Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Picha Armedi, Kamis (10/10/2024).

Pengamanan kampanye dilakukan di berbagai lokasi yang dibagi menjadi beberapa rayon, menyesuaikan dengan instruksi dari KPU. Setiap hari, aparat keamanan dikerahkan untuk memastikan kegiatan kampanye berjalan aman dan kondusif.

“Kami menurunkan sekitar 350 personel di wilayah Kota Kendari, termasuk bantuan dari Brimob Polda Sultra,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Penekanan Bawaslu dalam Pengawasan Kampanye Pilkada

Personel pengamanan ini dibagi ke beberapa titik di seluruh wilayah Kendari, yang terbagi menjadi empat hingga lima zona pengamanan. Meski pembagian zona kampanye dari KPU berbeda dengan wilayah hukum Polres Kendari, kata Picha, pembagian tugas dilakukan sesuai dengan wilayah Polsek yang ada.

"Setiap Polsek bertanggung jawab atas pengamanan kampanye di wilayahnya masing-masing," jelasnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPD PDI-P Sultra Kampanyekan Paslon Nomor 2 di Sampara dan Morosi Konawe

Polres Kendari juga mengimbau masyarakat untuk mendukung pelaksanaan kampanye dengan menjaga ketertiban dan keamanan.

"Kami meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks atau provokasi yang beredar, serta menghindari pelanggaran atau tindak pidana pemilihan," tegasnya.

Harapan Polres Kendari adalah agar tahapan kampanye pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai, tanpa adanya gangguan yang dapat merusak suasana demokrasi di Kota Kendari. (C)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS