PT OSS dan PT VDNI Tolak Kunjungan Lembaga Negara Dewan Ketahanan Nasional
Reporter Konawe
Rabu, 25 November 2020 / 2:48 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Kunjungan kerja yang dilakukan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia ke Kabupaten Konawe tak hanya bertemu pihak Pemerintah Daerah Konawe, namun mereka bermaksud mengunjungi dua perusahaan mega industri yang ada di Kecamatan Morosi.
Kunjungan Wantannas kali ini bertujuan untuk mengetahui informasi terkait tata kelola nikel di Mega Industri PT OSS dan PT VDNI untuk kepentingan rancangan strategis serta kebijakan dan langsung akan dilaporkan kepada Presiden RI.
Namun, bukannya mendapatkan sambutan, rombongan Wantannas malah ditolak masuk ke areal perusahaan.
Pembantu Deputi Bidang Urusan Lingkungan Alam, Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Brigjen TNI Karev Marpaung, S.Sos, MM dalam wawancara dengan awak media merasa kecewa karena tidak dibolehkan masuk ke dalam areal PT OSS maupun PT VDNI.
Baca juga: Beratnya Tugas Guru Selama Pandemi COVID-19
"Kunjungan ini untuk mengetahui tata kelola nikel, namun saat akan berkunjung kita tak dibolehkan masuk, entah alasan apa. Menurut informasi, katanya adanya kasus terkonfirmasi positif karyawan yang bekerja di dalam. Tapi kami kan terapkan protokol kesehatan dan jumlah kami juga tidak banyak," cetusnya, Rabu (25/11/2020).
Ia menambahkan, hasil yang diharapkan dari kunjungan di dua perusahaan ini adalah dalam rangka mewujudkan dan mendorong terwujudnya ketahanan nasional khususnya di bidang ketahanan mineral dan energi.
"Kita tahu nikel itu bisa jadi pengganti baterai lithium. Itu bisa jadi pengganti energi," ungkapnya.
Terkesan tak menghargai Lembaga Negara yang diketuai Presiden Jokowi itu, pihak Wantannas akan melaporkan penolakan PT OSS dan PT VDNI ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. (B)
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Haerani Hambali