Puluhan Pemuda Mengamuk di Jalan Martandu, Satu Korban Dilarikan ke RS

Thamrin Dalby

Reporter

Senin, 04 Oktober 2021  /  8:54 am

Aparat kepolisian mengamankan enam unit kendaraan roda dua usai keributan. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan pemuda mengamuk di Jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Senin (4/10/2021) pukul  1.15 dini hari.

Dalam keributan tersebut, puluhan pemuda mengamuk sambil membawa parang dan kayu. Mereka mengepung salah satu rumah warga yang merupakan tempat usaha rental mobil.

Kelompok pemuda itu terus berteriak, meminta pelaku dikeluarkan dari tempat rental mobil. Mereka memenuhi poros Jalan Martandu, hingga beberapa pengguna jalan harus berbalik arah.

Dari pantaun Telisik.id di lapangan, keributan tersebut diduga bermula dari tabrakan dua unit sepeda motor di depan Rental Perdana, hingga keduanya saling memaki.

Karena tak terima dicaci maki, salah satu pengendara langsung menghubungi rekannya hingga puluhan pemuda berdatangan sambil membawa berbagai macam senjata tajam dan kayu.

Sambil mengacungkan parang, kelompok pemuda tersebut terus berteriak agar pelaku yang diduga bersembunyi di dalam rumah pemilik rental, agar segera dikeluarkan.

Beruntung Kapolsek Poasia AKP Muhammad Salam datang ke tempat kejadian perkara dan langsung menenangkan para pemuda yang sedang mengamuk. Bahkan mereka telah meruskan tiga unit kendaraan roda dua.

Korban keributan sekelompok pemuda, tengah dirawat di Rumah Sakit Abunawas. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

 

Setelah berhasil dimediasi pihak aparat kepolisian Polsek Poasia, enam unit kendaraan roda dua, tiga di antaranya sudah rusak parah, diamankan oleh aparat.

Dua orang lainnya dibawa ke Polresta Kendari guna membuat laporan. Kebetulan saat itu, Tim Polresta Kendari telah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Akibat keributan tersebut, satu warga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Abunawas. Rekan korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian berawal ketika dirinya usai bermain bola di lapangan futsal Garuda yang berlokasi di Jalan Martandu.

Baca Juga: Dua Pegawai Perusahaan Properti Ditikam Saat Tinjau Lokasi Perumahan

Baca Juga: Sakit Hati, Gelandangan Bunuh Anak Pengusaha Besi

Ia menelpon rekannya (Iksan / korban) untuk dijemput pulang. Mereka janjian bertemu di depan rental. Namun saat korban tiba, mereka dihampiri sekelompok pemuda dan langsung dikeroyok. Beruntung dirinya berhasil meloloskan diri.

"Saya baru selesai main futsal dan saya telepon korban Iksan supaya dia datang  jemput saya di depan rental. Pas dia datang, saya tidak tau tiba-tiba orang datang dan ribut. Saya langsung dipegang, sementara saya punya teman langsung dikeroyok," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih ditangani oleh tim medis di Rumah Sakit Abunawas karena mengalami luka parah pada bagian belakang kepala. (A)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali