Puluhan Warga Kolaka Utara Mengungsi Akibat Angin Puting Beliung
Reporter Kolaka Utara
Jumat, 30 Desember 2022 / 1:23 pm
Kondisi rumah warga di Desa Kosali, Kecamatan Pakue yang rusak berat akibat diterjang angin puting beliung. Foto: Ist.
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Puluhan warga di Kabupaten Kolaka Utara mengungsi akibat rumah mereka diterpa bencana alam angin puting beliung.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Andi Faisal, peristiwa tersebut menimpa warga Desa Kosali dan Sipakainge, Kecamatan Pakue serta Desa Mosiku, Kecamatan Batu Putih.
Bencana angin kencang terjadi pada Jumat (30/12/2022) pukul 01:10 dini hari di Desa Sipakainge.
Hasil kaji cepat tim BPBD, sebanyak 12 rumah terdampak angin kencang, 5 unit rumah rusak berat, rusak ringan 7 unit, korban terdampak sebanyak 50 jiwa dan mengungsi di rumah keluarga sebanyak 15 jiwa.
"Ini hasil laporan sementara yang kami terima dari Kepala Desa Sipakainge," kata dia, Jumat (30/12/2022).
Sampai saat ini pihaknya masih berada di lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak bencana dan melakukan identifikasi kerugian warga.
"Sejak tadi malam personel BPBD sudah berada di lokasi dan hari ini kami turunkan kembali 6 orang personel," jelasnya.
Kepala Desa Mosiku, Sabir mengatakan, kerugian yang dialami warganya sekitar Rp 300 juta. Sebagian warga yang rumahnya rusak parah mengungsi di rumah keluarga.
"Kami telah membuat laporan kerugian akibat bencana angin puting beliung untuk disampaikan ke instansi terkait, yang paling dibutuhkan saat ini bantuan material," terangnya.
Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Penyerahan Bonus Atlet hingga Ekspose Pembangunan
Sementara Kepala Desa Kosali, Hasim, S.Sos. yang wilayahnya juga terdampak angin puting beliung menyampaikan, total rumah yang rusak sekitar 10 unit.
"Rumah yang rusak berat 6 unit, rusak ringan 4 unit dan warga yang mengungsi sebanyak 20 orang," bebernya.
Informasi sementara, sekitar 35 orang warga di dua desa tersebut mengungsi di rumah keluarganya. (A)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS