Sambut HUT dengan Gerak Jalan, Sejumlah Ruas Jalan di Baubau Macet Parah

Deni Djohan, telisik indonesia
Senin, 03 Oktober 2022
0 dilihat
Sambut HUT dengan Gerak Jalan, Sejumlah Ruas Jalan di Baubau Macet Parah
Suasana macet yang terjadi di Jalan Bataraguru, Jembatan Tengah, saat pelaksanaan gerak jalan dalam rangka HUT Kota Baubau ke-21. Foto: Dheny/Telisik

" Kemacetan sepanjang hampir 1 kilometer (Km) di sejumlah ruas jalan Kota Baubau karena berlangsungnya lomba gerak jalan dalam rangka peringatan HUT Kota Baubau yang ke-21 "

BAUBAU, TELISIK.ID - Kemacetan sepanjang hampir 1 kilometer (Km) di sejumlah ruas jalan Kota Baubau karena berlangsungnya lomba gerak jalan dalam rangka peringatan HUT Kota Baubau yang ke-21, Senin (3/10/2022).

Gerak jalan yang dimulai dari Kotamara Kelurahan Nganganaumala Kecamatan Batupoaro dan berakhir di Lembah Hijau, Kelurahan Tomba Kecamatan Wolio itu diikuti oleh seluruh sekolah semua jenjang. Rute yang dilalui menggunakan sejumlah ruas jalan di pusat kota, seperti Kelurahan Wale, Batulo dan Tomba.

Akibatnya, arus lalulintas di kelurahan tersebut dialihkan semetara hingga acara selesai. Ada pun titik pusat kemacetan terjadi di tiga titik yakni, Jalan RA Kartini atau jalur jembatan gantung Jalan Bataraguru jalur jembatan tengah dan Jalan Bulawambona, jalur jembatan beli.

Baca Juga: Sweeping Kendaraan di Buton Utara Mulai Digelar Selama 2 Pekan

Salah seorang warga, Iwan Setyawan mengatakan, kemacetan sudah terlihat sejak pukul 09:00 Wita. Puncaknya terjadi pada pukul 10:00 Wita hingga 12:00 Wita. Ketika Telisik.id tengah mewawancarai sumber ini, salah satu sopir yang ikut terjebak kemacetan ini, marah.

Ia terlihat berjalan menuju titik sumber kemacetan dengan muka memerah.

"Ini belum seberapa. Tadi itu banyak yang bertengkar di sini. Bahkan hampir berkelahi," tutur karyawan yang berkantor di Jalan Bataruguru, jembatan tengah itu. Pada jalur ini, kemacetan terjadi hampir 1 km.

Salah satu pengendara, Herdiman mengaku, lebih dari 1 jam ia bersama anak-istri terjebak dalam kemacetan itu. Saat itu, dirinya bersama keluarga hendak ke rumah mertua.

"Saya dari Kecamatan Betoambari mau ke Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio. Hanya kita terjebak macet di Jembatan Tengah. Akhirnya saya ambil jalur alternatif, tapi masih macet juga," kesal Herdiman ketika di temui di depan kantor Pos Baubau usai berhasil keluar dari macet.

Baca Juga: Usai Jebol, Bendungan Gunung Jaya Kolaka Timur Mulai Diperbaiki

Ketika masih terjebak macet, lanjutnya, dirinya sempat emosi lantaran tak ada satu petugas dari Dinas Perhubungan Kota Baubau yang mengatur arus lalulintas. Padahal seharusnya, segala dampak akibat dari kegiatan tersebut sudah terpikirkan jauh sebelumnya.

"Kita tau bersama bahwa ruas jalan kota ini sempit. Harusnya panitia HUT sudah mengantisipasi hal ini. Akhirnya tadi saya pintar arah," tambahnya.

Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Artinya, panitia pelaksana lebih jeli lagi dalam mempersiapkan segala dampak yang terjadi akibat kegiatan Pemkot. Sehingga dalam pelaksananya, tak ada pihak yang dirugikan.

"Kalau bigini jadinya, terbengkalai semua urusan kita karena macet," harapnya. (A)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Kardin

Baca Juga