Punya Ratusan Siswa, SMKS Kesehatan Mandonga Beri Bantuan Pendidikan
Reporter
Rabu, 24 November 2021 / 11:08 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kesehatan Mandonga merupakan sekolah swasta kesehatan yang terbesar yang ada di Kota Kendari, khususnya dari segi jumlah siswanya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SMKS Kesehatan Mandonga, Muhammad Hidayat saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (24/11/2021).
"Kami di SMK Kesehatan Mandonga adalah yang terbesar yang ada di Kota Kendari Artinya, yang paling terbesar di Kota Kendari yaitu jumlah siswanya yang banyak," jelasnya.
Hidayat mengatakan, sekolah yang telah berdiri sejak tahun 2012 tersebut telah menghasilkan banyak alumni yang melanjutkan pendidikan di kampus-kampus ternama yang ada di Sultra.
"Saat ini siswa SMKS Kesehatan Mandonga sebanyak 400 dan Alhamdulillah sudah terakreditasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Hidayat mengungkapkan, keunggulan SMKS Kesehatan Mandonga adalah banyak yang digratiskan, tujuannya untuk membantu siswa-siswa, sehingga yang kaya maupun yang kurang mampu bisa masuk di SMKS Kesehatan Mandonga.
"Yang pertama kami kasi baju olahraga satu pasang gratis, kemudian gratis biaya pendaftaran, gratis uang MOS, gratis uang SPP, gratis uang gedung dan uang pembangunannya. Jadi sudah tidak ada dipungut uang bulanan lagi, tinggal datang saja sekolah," jelasnya.
Baca Juga: Dies Natalis, Universitas Mandala Waluya Hadirkan Pameran Pendidikan
Baca Juga: UHO Bina Karakter Mahasiswa Pascasarjana
Sampai saat ini, tambah dia, di SMKS Kesehatan Mandonga masih menerapkan metode pembelajaran online dan offline, sama seperti sekolah-sekolah yang lain.
"Alhamdulillah kami di SMKS Kesehatan Mandonga itu kebetulan sekarang masih masa pandemi, kami bagi kelas yaitu dua sesi, ada A dan B. Hal ini untuk menghindari kerumunan, jadi dibagi supaya ada jaraknya," paparnya.
Ia juga berpesan untuk siswanya agar semakin giat lagi, semakin disiplin, belajarnya sungguh-sungguh, karena itu semua demi kebaikan siswa tersebut.
"Mudah-mudahan kedepannya sekolah-sekolah khususnya yang ada di Kota Kendari bisa melakukan pembelajaran secara normal lagi," harapnya. (C-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha