UHO Bina Karakter Mahasiswa Pascasarjana

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia

Selasa, 23 November 2021

0 dilihat

Suasana pendidikan karakter mahasiswa baru Pascasarjana UHO Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memberikan pembinaan kepada mahasiswa baru di Pascasarjana melalui pendidikan karakter.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO, Nur Arafah mengatakan, melalui pendidikan karakter tersebut karakter mahasiswa Pascasarjana dapat dibangun tidak hanya mengandalkan kemampuan intelektual, melainkan juga dengan karakter yang baik.

“Ini hal yang positif untuk dilaksanakan, saya kira ini hal yang perlu didukung, karena mahasiswa kalau soal otak mereka pintar, tapi karakter yang perlu di asah terus menerus,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pendidikan karakter Pascasarjana UHO, Analuddin mengungkapkan, pendidikan karakter tersebut diikuti oleh 720 mahasiswa pascasarja, yang terdiri atas 13 prodi, 3 program S3, dan 11 program S2.

Baca Juga: Disiplin, Kunci Perbaikan Mutu Pendidikan SMAN 4 Kendari

“Pendidikan karakter ini untuk mahasiswa baru pascasarjana yang masuk tahun 2021, 720 mahasiswa pascasarjana. Kita membagi dalam tiga hari, 240 mahasiswa hari pertama kemarin, 240 hari ini dan besok juga 240 mahasiwa,” jelasnya.

“Kami berharap bahwa dari kegiatan ini karakter yang dibangun saat ini bukan lagi penanaman, melainkan sudah implementasi pengembangan karakter apa yang didapatkan dari pendidikan sebelumnya,” tambahnya.

Salah seorang mahasiswa baru Pascasarjana UHO, Dia Ayu Saputri mengatakan, pendidikan karakter tersebut penting karena sebagai generasi penerus bangsa saat ini mengalami banyak degradasi dari segi karakter dan kepribadian.

"Oleh karena itu, sebagai mahasiswa dalam hal ini agent of change, kita harus melatih dan mendidik karakter kita agar ada sumbangsi kita sebagai mahasiswa untuk masyarakat sosial, terutama bangsa kita, Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa UHO Sabet Juara Olivia Tingkat Nasional

Ia berharap, agar kegiatan pendidikan karakter tersebut semakin digencarkan lagi kedepannya.

"Memang bukan sebagai salah satu mata kuliah dalam program perkuliahan, tetapi pendidikan karakter itu sangat penting. Karena baik dalam segi intelektual tidak ada artinya jika masih miskin dalam hal karakter dan moral," lanjut mahasiswa Pendidikan Keguruan Bahasa tersebut.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut mengangkat tema "Implementasi Nilai Kebhinekaan dan NKRI, Nilai Agama dan Akademik untuk Pengembangan Karakter Mahasiswa". (A-Adv)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Fitrah Nugraha