Puskesmas di Kendari Sabet Penghargaan dari Kemenkes RI
Reporter
Kamis, 11 November 2021 / 4:43 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Puskesmas Mokoau Kecamatan Kambu, Kota Kendari berhasil mendapat penghargaan dalam menerapkan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) pada aplikasi keluarga sehat (KS) versi 2.0 dari Kemenkes RI.
Puskesmas Mokoau menjadi yang terbaik dari 15 puskesmas di Kota Kendari setelah mendapat nilai tertinggi berdasarkan Indikator Indeks Keluarga Sehat (IKS), dengan nilai 0,657 dari jumlah kepala keluarga (kk) sebanyak 5.073 yang dihitung melalui aplikasi.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyampaikan, apa yang sudah di raih Puskesmas Mokoau merupakan sebuah kebanggaan bersama.
"Ini sebuah kebanggaan untuk kita semua dan ini menunjukkan bahwa apa yang kita kerjakan selama ini sudah berada dalam jalur yang tepat," kata Sulkarnain, Kamis (11/11/2021).
Di samping itu, Kepala Puskesmas Mokoau Asmawati,S.Km., M.Km mengatakan, terpilihnya Puskesmas Mokoau sebagai yang terbaik karena dalam penginputan PIS-PK melalui aplikasi keluarga sehat masuk dalam pra sehat dari penilaian Kemenkes.
"Jadi PIS-PK ini kan program dari Presiden Joko Widodo dengan pendekatan Indonesia sehat dan pendekatan keluarga. Nah, kami dari puskemas melakukan pendataan dari rumah ke rumah dengan memberikan mereka (masyarakat) formulir yang berjumlah 12 indikator untuk melihat PIS-PK," katanya.
Setelah hasilnya sudah ada, barulah pihaknya upload melalui aplikasi KS. Dari situ dilihat puskesmas mana yang penginputannya paling banyak.
Baca Juga: Kesadaran Warga Minim, Teluk Kendari Menjadi Tempat Bermuaranya Sampah
"Pada total akhir penginputan, kita yang paling banyak dari 15 puskesmas yang ada. Sehingga Puskesmas Mokoau mendapat indikator pra sehat berdasarkan penilaian Kemenkes," tambahnya.
Atas penghargaan itu, Asmawati merasa bersyukur dan bangga. Karena penghargaan tersebut menjadi satu-satunya di Kendari.
Ia pun berharap, ke depan pihaknya diberikan ruang untuk belajar dan pelatihan yang sifatnya berbasis online, sehingga ada ilmu baru yang didapat.
"Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan dari kami. Khususnya warga Mokoau dan Dinkes Kendari. Karena di Sultra hanya 2 daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut yaitu Kendari (Puskesmas Mokoau) dan Bombana (Puskesmas Poleang)," bebernya.
Diketahui, 12 Indikator yang dimaksud dalam penilaian adalah, Keluarga mengikuti program KB, Ibu melakukan Persalinan di faskes, Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap, bayi mendapatkan ASI ekslusif, balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan.
Kemudian penderita semi paru mendapatkan pengobatan sesuai dengan standar, penderita hipertensi melakukan pengobatan nya secara teratur.
Baca Juga: Gelombang Ketiga COVID-19 Dikhawatirkan Terjadi di Penghujung Tahun
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, keluarga tidak ada yang merokok/merokok tapi tidak didalam rumah, keluarga sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan, keluarga mempunyai akses sarana air bersih, dan keluarga menggunakan jamban. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha