Berawal Iseng, Mahasiswi Ini Rintis Bisnis Anti Mainstream

Sofi Insan Wardani, telisik indonesia
Sabtu, 10 Juni 2023
0 dilihat
Berawal Iseng, Mahasiswi Ini Rintis Bisnis Anti Mainstream
Seorang mahasiswi yang berhasil merintis bisnis dengan memanfaatkan kepopuleran kembali kamera polaroid. Foto: Sofi Insan Wardani/Telisik

" Sebuah kisah inspiratif, datang dari salah seorang mahasiswi yang berhasil merintis bisnis dengan memanfaatkan kepopuleran kembali kamera polaroid. Dengan ide kreatifnya, mahasiswi ini berhasil menciptakan sebuah bisnis yang menarik perhatian kaum milenial "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebuah kisah inspiratif, datang dari salah seorang mahasiswi yang berhasil merintis bisnis dengan memanfaatkan kepopuleran kembali kamera polaroid. Dengan ide kreatifnya, mahasiswi ini berhasil menciptakan sebuah bisnis yang menarik perhatian kaum milenial.

Polaroid, sebuah teknologi fotografi yang sempat terlupakan dengan munculnya era digital, kini mengalami kebangkitan dan kembali diminati oleh banyak orang.

Berawal dari iseng, Wa Ode Zahra Auliya, seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengaku tak pernah menyangka, keisengannya menjadi ladang bisnis dan mendatangkan keuntungan.

"Jadi, awal mulanya rintis bisnis ini dari Mei 2020, masih zaman COVID-19 dulu, adik saya posting di instagram hasil cetak foto polaroid, dan temannya banyak yang bertanya, ini polaroid dijual kah? Jadi dari situ inisiatif saya muncul untuk bisnis polaroid ini," jelas Zahra saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Tak Bergantung Kiriman Orang Tua, Mahasiwi UHO Ini Berbisnis Sambil Kuliah

Bisnis yang sudah memasuki tahun ketiga tersebut mendapatkan sambutan luar biasa. Melalui media sosial dan jaringan pertemanannya seperti instagram dan whatsApp, kabar tentang jasa fotografi polaroid yang ia tawarkan menyebar dengan cepat. Banyak orang tertarik dengan keunikan dan kesederhanaan hasil foto polaroid, serta bingkai yang dikreasikan khusus oleh Zahra.

Marwah, adik dari Zahra yang juga merupakan partner dalam berbisnis polaroid tersebut mengaku, antusias dalam mempromosikan bisnis tersebut, terlebih lagi customer atau peminat jasa fotografi polaroid banyak datang dari kalangan anak SMA tempat ia bersekolah.

Meskipun berangkat dari hasil coba-coba, Zahra terus melakukan pembaruan demi meningkatkan kualitas produksi. Mulai dari mengganti mesin cetak foto dengan yang lebih bagus, hingga menjual lebih banyak produk seperti medali custom, scarpbook atau journaling, perlengkapan fotografi, layanan desain foto, photostrip/box, hingga perlengkapan ulang tahun.

Melihat pencapaian Zahra yang luar biasa dalam waktu yang singkat, tak heran jika bisnis polaroid yang ia rintis akan terus berkembang pesat. Bisnis polaroid tersebut telah diminati banyak orang, peminatnya pun bukan hanya berasal dari wilayah Kota Kendari, melainkan dari luar kota bahkan luar pulau Sulawesi.  

Baca Juga: Tips Sukses Mulai Bisnis Minuman Kekinian

"Alhamdulillah, saya juga bersyukur sejauh ini sudah banyak yang kenal sama bisnis saya, peminatnya pernah ada dari Kalimantan, sejauh ini belum pernah ada komplain dari customer, responnya positif dan rata-rata suka sama produk kami," pungkas Zahra.

Dengan sentuhan tangan kreatifnya, ia juga mampu menghadirkan bingkai yang unik dan menyesuaikan dengan tema dan suasana foto. Untuk harga dari polaroid tersebut dibandrol mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 14.000. Hal itulah yang membuat para peminat fotografi semakin ingin mencoba jasa foto polaroid tersebut.

"Hasil fotonya super duper bagus dan glosy parah, harga murah tapi tidak murahan, banyak bonus juga dari ownernya," ungkap salah satu customer, @_indriananda melalui akun instagramnya kepada akun instagram bisnis milik Zahra. (A)

Penulis: Sofi Insan Wardani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga