Mata Air Jompi Muna Bakal Dibenahi
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 10 Oktober 2025
0 dilihat
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae bersama Bupati Muna, Bachrun Labuta meninjau mata air Jompi. Foto: Sunaryo/Telisik.
" Kondisinya mulai dipenuhi sendimen lumpur "
MUNA, TELISIK.ID - Kawasan mata air Jompi yang terletak di Kelurahan Laende, Kecamatan Katobu merupakan sumber air bersih masyarakat Kabupaten Muna.
Saat ini, kondisinya mulai dipenuhi sendimen lumpur. Di musim hujan, airnya keruh.
Untuk menyelamatkan mata air Jompi, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae bersama Bupati Muna, Bachrun Labuta akan melakukan pembenahan.
Ridwan Bae akan mencari sumber-sumber pendanaan di pusat. Sebagai langkah awal, Ridwan telah menurunkan tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Balai Cipta Karya Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan pendataan dan menyusun perencanaannya.
Kata Ridwan, untuk membenahi mata air Jompi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna harus berkolaborasi bersama BWS dan Balai Cipta Karya.
Baca Juga: Wakil Menteri Perdagangan Janji Kucur Anggaran 2026 di Muna, Bangun Pasar Laino dan Wakuru
"Pemkab, BWS dan Cipta Karya harus membagi tugas untuk perencanaannya. Setelah itu, nanti tugas saya mendorong di pusat," kata Ridwan di sela-sela meninjau mata air Jompi, Jumat (10/10/2025).
Bupati Muna, Bachrun Labuta menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Ridwan Bae pada mata air Jompi. Katanya, Pemkab dalam waktu dekat menyiapkan kebutuhan data-data untuk memenuhi administrasi penyusunan perencanaan.
Baca Juga: Pemkab Muna Sosialisasikan Juknis Pilkades Antarwaktu di Lima Desa, Tak Semua Warga Memilih
"Kami dari Pemkab akan menyiapkan data-data yang dibutuhkan dengan terus berkoordinask bersama BWS dan Cipta Karya," kata Bachrun.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Sugilaende, Muhamad Nurhayat Fariki menerangkan, kondisi debit ait di Jompi tetap stabil walaupun musim kemarau. Hanya saja kendalanya, saat ini endapan lumpur sudah banyak menumpuk, sehingga ketika musim hujan, air menjadi keruh.
"Bila hujan, mesin pompa kita matikan. Karena, air keruh," ujarnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
