Ratusan Karyawan PT VDNI dan OSS Diganjar Penghargaan di Hari Buruh
Reporter
Selasa, 02 Mei 2023 / 6:38 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Ratusan karyawan dan manajemen yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP), Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, mendapat penghargaan pada momen peringatan hari buruh internasional atau may day, Senin (1/5/2023) kemarin.
Karyawan yang menerima penghargaan adalah 141 karyawan terbaik PT VDNI, 145 karyawan terbaik PT OSS. Kemudian 10 manajemen berprestasi PT VDNI, 78 manajemen berprestasi PT OSS, 19 tim PT VDNI berprestasi dan 69 tim PT OSS berprestasi.
Wakil General Manager (GM) PT OSS, Mr Wu mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada karyawan adalah bentuk komitmen perusahaan yang terus mendorong peningkatan kapasitas dan pengetahuan karyawan.
Baca Juga: Kejutan Guru Konawe Utara di Hardiknas, Dapat Motor hingga Laptop
“Ya, ini hasil kolaborasi yang baik antara kita semua karyawan dan perusahaan. Karyawan kami banyak berprestasi akan meningkatkan kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan,” ungkapnya melalui translatornya Maimun sekaligus Asisten Manager HRD PT OSS.
Ketua Serikat Kerja PT OSS Muhammad Odon mengatakan, pihaknya sebagai wadah resmi buruh perusahaan selalu berupaya memperjuangkan hak buruh serta tetap menjalin koordinasi yang baik dengan perusahaan.
"Agar manfaat kehadiran perusahaan ini bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah provinsi maupun Pemda Konawe tetap independen dalam menghadapi dinamika permasalahan yang muncul di kawasan perusahaan, sehingga kebijakan yang diambil nantinya tidak merugikan siapapun.
Sementara itu Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Ali Haswandi saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan peringatan hari buruh menjadi refleksi bagi perusahaan dan pemerintah dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi buruh.
Baca Juga: Polres Konawe Pastikan Perayaan May Day Berlangsung Tertib
Ia menjelaskan PT OSS dan VDNI merupakan salah satu perusahaan yang mampu menyerap tenaga kerja di Sulawesi Tenggara dan mengurangi angka pengangguran sejak 2018 hingga 2022 lalu.
Ali Haswandi menyebutkan total tenaga kerja lokal yang diserap kedua perusahaan tersebut mencapai kurang lebih 20 ribu orang.
"Saat ini proporsi jumlah tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal sudah lebih banyak tenaga lokal. Meski harus ada kajian soal itu. Tapi setidaknya tidak bisa kita pungkiri peran dari hadirnya dua perusahaan ini,” ujarnya. (A-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS