Ritual Pembersihan Mata Air, Identitas Budaya Masyarakat Majapahit di Batauga

Ali Iskandar Majid

Reporter

Kamis, 28 Desember 2023  /  11:47 am

Para tokoh adat masyarakat Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Adat istiadat adalah suatu cara hidup masyarakat di sebuah wilayah yang terus dijalankan dari generasi ke generasi, hingga menjadi sebuah identitas bagi orang-orang yang hidup di suatu wilayah.

Di Kabupaten Buton Selatan terdapat satu upacara adat yang masih tetap dijaga kelestariannya di era perkembangan teknologi yang seakan-akan mengikis nilai-nilai tradisional.

Khususnya di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, setiap tahunnya rutin diselenggarakan upacara adat ritual pembersihan dua mata air yang disakralkan oleh masyarakat setempat.

Mata air hara mpangi dan mata air benua adalah dua mata air yang disakralkan oleh masyarakat Kelurahan Majapahit dan juga sudah ditetapkan sebagai salah satu situs cagar budaya di Kecamatan Batauga yang terus dijaga kelestariannya.

Baca Juga: Pengumuman PPPK Buton Selatan Dinilai Tak Transparan Soal 30 Persen Penilaian Daerah, DPD PSI Lapor Kaesang

"Alhamdulillah di tahun 2023 ini, acara adat ritual pembersihan kedua mata air di Kelurahan Majapahit sudah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya," ucap La Ode Haerudin, Kepala Dinas Kebudayaan Buton Selatan.

Ia menambahkan, acara adat tersebut sudah tiga kali diselenggarakan oleh masyarakat Kelurahan Majapahit, yang menjadikannya berbeda dengan acara- acara sebelumnya yakni pembacaan sinopsis tentang Gajah Mada yang menerangkan bahwa Kelurahan Majapahit merupakan peninggalan Gajah Mada di Tanah Buton.

Baca Juga: Dinkes Sulawesi Tenggara Gelar Aksi Bergizi di Buton Selatan, Tingkatkan Kesadaran Remaja Putri Konsumsi Tablet Tambah Darah

"Yang menjadikannya berbeda tahun ini karena ada pembacaan sinopsis Gajah Mada, itu membuktikan bahwa Kelurahan Majapahit adalah peninggalan Gajah Mada di Tanah Buton," lanjut La Ode Haerudin.

Upacara adat pembersihan mata air rutin juga dilakukan ketika hendak bercocok tanam dan pada saat musim panen oleh masyarakat setempat.

"Upacara pembersihan mata air sering dilakukan pada saat masyarakat akan mulai bercocok tanam dan juga pada saat panen hasil bumi," terang La Nusa, salah satu masyarakat Majapahit.

Acara juga turut dihadiri oleh Pj Bupati Buton Selatan, Kepala Dinas Kebudayaan, kepala dinas terkait, Kapolsek, Danramil, Camat Batauga, Lurah Majapahit dan tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan Majapahit. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS