Rumah Warga Kendari Rusak Berat Diterjang Longsor, Satu Anak Hampir Tertimbun
Reporter
Sabtu, 28 Juni 2025 / 5:38 pm
Nampak warga kelurahan Alolama beramai-ramai mengangsur tanah longsor di area rumah korban, pada Sabtu (28/6/2025). Foto: Hamlin/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Rumah milik warga di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, mengalami kerusakan parah akibat tertimbun tanah longsor, pada Jumat (27/6/2025).
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita dan mengakibatkan satu unit rumah rusak berat. Rumah tersebut diketahui milik La Ode Rifal yang tinggal bersama istrinya, Santi, dan tiga orang anak mereka.
Informasi yang dihimpun telisik.id di lokasi, kejadian tersebut bermula saat terdengar suara retakan, disebut berasal dari dinding rumah.
“Awalnya bapanya dia dengar bunyi retak begitu, tapi dia pikir kaya guntur-guntur juga, pas tidak lama dia dengarmi bunyi di kamarnya ini,” kata Santi sambil menunjuk anaknya bernama Rifki (16), Sabtu (28/6/2025).
Baca Juga: Pemkot Kendari Siapkan Sekolah Rakyat, 14 Ribu Anak Masuk Pendataan
Santi menjelaskan bahwa setelah mendengar suara mencurigakan tersebut, suaminya langsung menyelamatkan dua anak mereka yang masih kecil.
Sementara Rifki yang berada di kamar berbeda sempat tertimbun longsor sebelum berhasil diselamatkan.
“Dia (La Ode Rifal) selamatkan dulu itu dua anak yang kecil, baru dia panggilmi kakaku yang perempuan, baru bantu gali ini (Rifki) sudah tertimbun dia,” jelas Santi.
Rifki sempat dilarikan ke RSUD Abunawas Kendari untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah diperiksa, pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi Rifki tidak mengalami cedera serius, hanya beberapa memar akibat benturan.
“Katanya, dia bilang dokternya tadi alhamdulillahnya tidak ada ji kaya cedera patah apa, cuma memar saja, mungkin karena benturan batu mungkin,” tutur Santi.
Lurah Alolama, Suardi, mengatakan bahwa kejadian tanah longsor ini disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, kondisi tanggul di sekitar lokasi juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab.
“Kalau penyebabnya pertama, karena hujan terus pak, terus di lokasi itu mereka tanggul pak, hanya tanggulnya barangkali kurang kuat makanya dia jebol,” ujarnya.
Camat Mandonga, H. Kasman Kasim Marewa, turut turun langsung ke lokasi kejadian. Ia mengatakan bahwa pihak kecamatan bersama warga serta BPBD telah melakukan evakuasi dan penanganan awal di rumah korban.
“Pemerintah Kota Kendari melakukan antisipasi bersama masyarakat, melakukan pengangsuran tanah yang longsor di rumahnya ibu, kemudian bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” kata Kasman.
Ia menambahkan bahwa Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Kendari juga telah melakukan pengukuran terhadap rumah korban untuk proses penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Telan Anggaran Rp 20 Triliun, Tak Semua Warga Miskin Bisa Masuk
“Dinas perumahan melakukan pengukuran rumah untuk dibenahi,” tandasnya.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.00 Wita, terlihat puluhan warga bergotong-royong membantu membersihkan material longsor yang menimbun sebagian besar bangunan rumah korban.
Kondisi rumah terlihat mengalami kerusakan pada dinding dan bagian atap yang ambruk. Sementara itu, keluarga korban telah dievakuasi ke rumah tetangga terdekat untuk sementara waktu.
Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan terkait bantuan resmi dari pemerintah kota mengenai perbaikan rumah atau relokasi keluarga terdampak. (A)
Penulis: Hamlin
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS