Capres Anies Baswedan akan Dialog dengan Buruh di Kendari

Apriadi Mayoro, telisik indonesia
Selasa, 09 Januari 2024
0 dilihat
Capres Anies Baswedan akan Dialog dengan Buruh di Kendari
Ketua panitia Arsyad Abdullah sedang mengarahkan anggotanya untuk mengatur penataan ruang di Warkop Bakrie, Selasa (9/1/2024). Foto: Apriadi Mayoro/Telisik

" Anies Rasyid Baswedan, calon presiden nomor urut 1, akan menggelar acara Dialog AMIN dalam kunjungan kampanyenya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024) "

KENDARI, TELISIK.ID - Anies Rasyid Baswedan, calon presiden nomor urut 1, akan menggelar acara Dialog AMIN dalam kunjungan kampanyenya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024).

Dialog AMIN akan digelar di Warkop Bakrie, Jalan Sorumba, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari. Rencananya, acara ini akan digelar pada pukul 15:30 hingga 16:30 Wita.

Ketua Harian Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS), Arsyad Abdullah, mengkonfirmasi kedatangan Anies Baswedan di Warkop Bakrie untuk melakukan dialog bersama para buruh.

"Dialog ini akan dihadiri para buruh, buruh industri, buruh perumahan, buruh bangunan dan para nelayan, dalam rangka mendengarkan keluhan buruh dan nelayan," ungkapnya saat ditemui di Warkop Bakrie, Selasa (9/1/2024).

Acara ini akan disediakan khusus untuk buruh pelabuhan, buruh tambang dan nelayan. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya partisipasi dari masyarakat Kendari.

Dialog AMIN bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terutama para buruh dan nelayan yang dianggap tidak diuntungkan oleh proses pembangunan.

Baca Juga: Tiba di Kendari, Ini Jadwal Kunjungan Anies Baswedan

"Kelompok-kelompok ini, yang selama ini menjadi bagian yang tidak diuntungkan oleh proses pembangunan," ungkap Arsyad Abdullah.

Arsyad Abdullah adalah seorang tokoh atau aktivis di Sulawesi Tenggara yang akan menjadi pendamping atau moderator Anies Baswedan dalam Dialog AMIN di Warkop Bakrie.

Ia berharap, dengan adanya dialog dengan Capres Anies Rasyid Baswedan, dapat mengatasi masalah-masalah masyarakat di Sulawesi Tenggara, yang bisa menjadi instrumen dalam merumuskan kebijakan nantinya saat menjadi presiden.

"Karena posisi buruh saat ini sangat marginal, terutama buruh-buruh tambang yang tidak bisa bersaing dengan buruh asing, seperti eksplorasi tambang, industri tambang, sehingga mereka yang memiliki tanah bisa tergusur," ungkapnya.

Dialog AMIN adalah bentuk kampanye khusus yang dilakukan oleh calon presiden Anies Baswedan untuk para buruh pelabuhan, buruh tambang dan nelayan. Acara ini merupakan sebuah sesi dialog atau diskusi santai bersama warga terkait apa yang menjadi aspirasi mereka.

Dialog AMIN merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Anies di Kota Kendari. Terdapat tiga tahapan kampanye Anies di Kota Kendari yaitu pertama, kampanye tertutup di Hotel Claro Kendari. Kedua, blusukan di Pasar Panjang, dan yang ketiga, acara Dialog AMIN di Warkop Bakrie.

Sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan dijadwalkan akan melakukan kampanye khusus yang sering ia lakukan yaitu Desak Anies. Namun H-4 kegiatan, terjadi perubahan konsep kampanye paslon nomor 1 tersebut.

Leciz Labanizi, kordinator acara Desak Anies, mengungkapkan bahwa perubahan konsep terjadi disebabkan karena keterbatasan waktu.

Baca Juga: Persiapan Kedatangan Capres Anies Baswedan di Kota Kendari Sudah 75 Persen

"Alasan batalnya, secara umum, karena Timnas AMIN mengubah konsep karena keterbatasan waktu," ungkapnya, melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024).

Saat ini, rangkaian acara Anies Baswedan di Kota Kendari yaitu, kampanye tertutup di Hotel Claro Kendari, pukul 13:30-15:00 Wita, dimana acara ini sebagai media Anies untuk menyampaikan program dan rencananya kepada pendukung AMIN di Sulawesi Tenggara.

Setelah itu, Anies akan melakukan blusukan di Pasar Panjang, pukul 15:00-15:30, hal ini dilakukan Anies untuk melakukan komunikasi langsung dengan para pedagang tradisional dan pengunjung pasar.

Akhir acara, dilakukan di Warkop Bakrie, pukul 15:30-16:30. Acara ini adalah Dialog Anies dengan para partisipan seperti buruh pelabuhan, buruh tambang, dan nelayan. (B)

Penulis: Apriadi Mayoro

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga