Sadis, Adik Perempuan Tewas Dicangkul Abang Kandung

Sabtu, 05 Juni 2021  /  10:05 am

Korban saat dievakuasi polisi di rumahnya. Foto: Ist.

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang pria bernama Dani (30), warga Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tega membunuh adik kandungnya, Aisyah (27).

Aisyah tewas bersimbah darah hingga meregang nyawa di dalam rumah mereka.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Dusun X Kaplingan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (4/6/2021).

Kronologis kejadian yang dihimpun Telisik.id, berawal saat pelaku dan korban sedang berada di dalam rumah. Sementara ibu kandung keduanya, Jamilah (58) pergi kerja.

Menjelang sore Jumat itu, terjadi cekcok mulut antara Dani dan Aisyah. Dani memaki-maki adiknya. Aisyah pun melawan. Tak terima adiknya melawan, Dani mengambil sebuah cangkul dan mengayunkannya di bagian kepala adiknya hingga tewas bersimbah darah.

"Kata warga, Dani duluan maki-maki adiknya Aisyah. Adiknya pun membalas, dari itu abangnya mencangkul kepala Aisyah," kata Jamilah saat diwawancarai di Mako Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (5/6/2021).

Jamilah mengaku kedua anak kandungnya itu tidak pernah akur di rumah. Keduanya sering berantam setiap hari.

Baca juga: Ada Permainan Harga Bahan BSPS di Muna, Penegak Hukum Diminta Bertindak

Baca juga: KKB Papua Bunuh Tukang Bangunan dan Tembak TNI-Polri

"Anakku ini tidak pernah akur di rumah. Setiap hari berantam terus. Apa ini balasannya ke aku ya," ujarnya dengan berlinang air mata.

Jamilah tak merelakan kepergian Aisyah. Dia ingin berbicara dengan putrinya itu, sementara jenazah anaknya telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi.

"Saya ingin bertemu sama anakku Aisyah. Gak rela aku nak, gak rela kepergianmu. Mama ingin berbicara sama kamu," tuturnya terisak.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Jan Piter Natipulu melalui Kanit Reskrim, AKP Membela Karo-Karo membenarkan peristiwa pembunuhan sadis itu.

"Ya, benar semalam ditangkap pelakunya. Pelaku sedang diperiksa," katanya lewat telepon selulernya.

Ditanya motif peristiwa itu, AKP Membela Karo-Karo mengatakan, pelaku sedang dalam pemeriksaan.

"Sudah dibilang pelaku sedang diperiksa. Nanti kita sampaikan ya," pungkasnya sambil menutup teleponnya. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali